BPBD Dirikan Posko Darurat Dibeberapa Titik Berikut Ini, Simak Tujuannya

ROHIDI/RKa TERJEBAK: Masyarakat yang melintas di kawasan Ulu Manna tampak sedang terjebak macet akibat longsor, belum lama ini.--

BENGKULU SELATAN (BS) - Perubahan cuaca dari musim kemarau panjang ke musim penghujan yang terjadi di wilayah Kabupaten BS. Membuat, berbagai bentuk bencana alam mulai menghantui masyarakat yang ada di Bumi Sekundang Setungguan ini.

Mulai dari bencana, longsor, banjir, pohon tumbang, jembatan putus dan berbagai bentuk bencana alam lainnya.

Oleh karena itu, guna mengantisipasi potensi bencana alam, BPBD BS mulai menyiapkan posko darurat penanggulangan korban bencana alam beberapa titik lokasi.

Plt Kepala BPBD BS Hen Yepi, S.Pi mengungkapkan, jika memang saat ini pihaknya mulai mendirikan posko darurat bencana. Hanya saja, untuk sementara ini, titik posko utama dipusatkan di Kantor BPBD BS di kawasan Padang Panjang. Kemudian, nantinya juga akan menyusul disebar di wilayah lain terutama lokasi rawan bencana alam.

"Benar, titik akhir El-Nino biasanya disambut cuaca esktrim berupa hujan lebat dan petir. Nah, ini akan diantisipasi secara menyeluruh agar tidak timbul korban," katanya.

Dilanjutkan Hen, di Kabupaten BS setidaknya ada 11 titik utama rawan bencana alam. Mulai dari banjir, longsor hingga pohon tumbang. Lokasi itu tersebar di Kecamatan Pino Raya, Kecamatan Ulu Manna, Kecamatan Kedurang, Kecamatan Air Nipis dan Kecamatan Pino.

"Kalau secara global titik rawan tidak berubah, namun yang paling diwaspadai adalah kawasan perbatasan dengan Provinsi Sumsel. Lokasi ini rawan sekali longsor dan pohon tumbang mengingat kontur tanah berupa tebing tinggi," jelas Plt.

Masih kata Hen, BPBD BS juga tengah berupaya meningkatkan stok bantuan masa panik bagi korban bencana alam. Bantuan berupa makanan pokok, makanan cepat saji dan pakaian telah disediakan di gudang logistik BPBD dan siap disalurkan kapanpun ketika ada bencana alam.

"Bantuan ini sifatnya fleksibel, kami bisa langsung menyalurkan bantuan meski tanpa laporan dari korban. Mudah-mudahan saja nanti semua yang terdampak bisa terakomodir dan terhindar dari bahaya," demikian Hen Yepi. (roh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan