Penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Prabumulih-Muara Enim Tertunda, Perhatikan Target dan Kenyataannya

Proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Prabumulih-Muara Enim. Sumber foto: enimekspres.disway.id--

RADAR KAUR BACAKORAN.CO - Pembangunan salah satu proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang seharusnya dapat rampung ditahun 2024 ini. Hanya saja proyek itu terpaksa ditunda dan baru akan dilanjut di 2025.  

Dikutip dari palpres.disway.id, proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Prabumulih-Muara Enim ditunda pembangunannya ditahun 2024 ini. 

BACA JUGA:Mantapkan Rangkaian Ujian, Begini Kegiatan SDN 61 Kaur 

Proses konstruksi jalan tol tersebut terpaksa harus dihentikan sementara  pemerintah pusat selama beberapa waktu. 

Jalan tol yang seharusnya menghubungkan dua daerah yaitu, Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih ini rencananya akan dibangun sepanjang 54,5 Km. Namun, pemerintah pusat terpaksa harus menghentikan pengerjaan jalan tol ini.  

BACA JUGA:Anies Baswedan Meminta KPU Serius Menangani Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Ternyata keputusan untuk menunda proses konstruksi jalan tol ini adalah berhubungan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024. 

Sebelumnya pemerintah telah menyiapkan lahan pembangunan infrastruktur jalan tol ini. Penundaan pembangunan jalan tol ini dimulai dari wilayah Dumai Sigambar.  

Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Ahmad Rizali mengungkapkan, jika pengerjaan kontruksi ini bukanlah batal melainkan ditunda hingga Pemilu 2024 selesai diselenggarakan.  

BACA JUGA:Real Count KPU, Anies-Amin Masih Kalah, Pendukung Turun ke Jalan, Simak Versi Mereka

Ahmad Rizali juga menyampaikan, jika pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim sudah dianggarkan ditahun 2025.  

“Memang tahun 2025 sudah dianggarkan,” ujarnya. 

Menurutnya, ruas jalan Nasional Prabumulih-Muara Enim banyak sekali perlintasan kereta api yang harus dilalui sehingga menimbulkan antrian panjang kendaraan yang terjebak kemacetan.  

Apalagi mobilitas kereta api angkutan batubara rangkaian panjang sangat tinggi. Oleh karena itu, jika tol Prabumulih-Muara Enim dibangun, tidak perlu lagi memikirkan pembangunan Fly Over dan belum lagi dampak yang tidak diinginkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan