LAMBAN! H+3 Pencoblosan, Sirekap KPU BS di Bawah 50 Persen, Kok Bisa?

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Jumat , 16 Feb 2024 - 19:14

ROHIDI/RKa SIBUK : Tim Operator KPU Kabupaten BS tampak masih disibukkan dengan pengumpulan rekapitulasi hasil perolehan suara dalam Pemilu 2024 ini, Jumat 16 Februari 2024.--

lamban! h+3 pencoblosan, sirekap  kpu bs di bawah 50 persen, kok bisa?                            bengkulu selatan (bs) - seperti diketahui, proses pencoblosan dan penghitungan peroleh suara dalam pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024 ini telah tuntas sejak, rabu 14 februari 2024.
namun, sampai 3 hari pasca pencoblosan atau h+3 pencoblosan, hasil rekapitulasi perolehan suara setiap calon peserta pemilu, yang dilakukan oleh kpu kabupaten bs belum kunjung tuntas, jumat 16 februari 2024.
padahal, semestinya kpu sudah mulai melakukan rapat pleno hasil rekapitulasi perolehan suara pemilu di tingkat ppk terhitung mulai sejak, sabtu 17 februari 2024.
baca juga:6 parpol diprediksi duduki kursi dprd bs dapil 2, ada calon termuda raih suara 2.818
sedangkan, berdasarkan pantauan radar kaur (rka), hasil rekapitulasi perolehan suara yang telah masuk di server sirekap kpu kabupaten bs baru beberapa persen saja.
baik hasil perolehan suara capres dan cawapres, peroleh suara dpr ri, perolehan suara dpd ri, perolehan suara dprd provinsi hingga perolehan suara dprd kabupaten.
tercatat, hingga jumat 16 februari sekitar pukul 15.00 wib, rekapitulasi hasil perolehan suara capres dan cawapres di aplikasi sirekap baru 284 tps dari total 584 tps di bs, atau sekitar 48,97 persen.
baca juga:breaking news!! berikut enam caleg terpilh dapil dua dengan perolehan suaranya
kemudian, untuk rekapitulasi hasil perolehan suara calon dpd ri hingga pukul 15.00 wib, baru masuk 184 tps dari jumlah 584 tps di bs, atau sekitar 31,51 persen.
sedangkan, untuk rekapitulasi hasil perolehan suara untuk calon dprd provinsi bengkulu hingga pukul 14.30 wib, baru masuk 20 tps dari total keseluruhan 1.018 tps. atau kumulatif sekitar 1,96 persen.
sementara, untuk rekapitulasi hasil perolehan suara untuk dprd kabupate bs, hingga jumat sekitar pukul 14.30 wib, baru masuk 37 tps dari total 584 tps di bs. atau kumulatif sekitar 6,34 persen suara masuk di sirekap.
akibatnya, kpu kabupaten bs hingga saat ini belum bisa menginfokan rekapitulasi hasil perolehan suara dalam pemilu serentak di wilayah kabupaten bs.
menanggapi hal tersebut, ketua kpu kabupaten bs erina okriani melalui komisioner devisi teknis gusman heriyadi mengakui, memang proses rekapitulasi hasil perolehan suara pemilu di kabupaten bs terkendala.
baca juga:selesai nyoblos, pemuda ini ditangkap polisi, berikut kasusnya
hal tersebut disebabkan dengan beberapa kendala. salah satu kendala yakni lambatnya dalam proses pengisian saat upload c1 di server aplikasi sirekap.
"ya, sementara kendala kita masih di kendala penguploadan. jadi memang ada keterlambatan dalam pengisian penguploadan c1 hasil rekapitulasi perolehan suara," kata gusman.
beberapa kendala tersebut, lanjut komisioner, disebabkan oleh server yang sempat mengalami  macet hingga ada juga yang terkendala karena kondisi sinyal yang tidak stabil.
namun, saat ini pihaknya sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran ppk yang ada di kabupaten bs untuk melakukan pengisian c1 ke aplikasi sirekap secara manual.
baca juga:sengit! 9 parpol saling kejar rebut 10 kursi dprd bs dapil 1, nasdem diprediksi 2 kursi
yang mana, rombongan ppk datang langsung ke kantor kpu agar c1 hasil perolehan suara bisa langsung di upload ke server aplikasi sirekap.
"jadi, diharapkan, nanti malam (jumat malam, red) semuanya sudah ter upload dan selesai," jelas komisioner.
sehingga, jika seluruh data c1 rekapitulasi hasil perolehan suara masing-masing calon peserta pemilu sudah masuk ke server sirekap. maka, pihaknya sesuai jadwal akan mulai melakukan pleno di tingkat ppk.
"semaksimal mungkin akan kita usahakan semunya selesai malam ini. sehingga, sesuai jadwal besok (sabtu, red) kita sudah mulai pleno di tingkat ppk," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Sabtu 17 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan