Satpam DPRD Bengkulu Jadi Korban Begal dan Perampokan

BENGKULU - Kasus pembegalan kembali terjadi di Kota Bengkulu, Sabtu 23 Agustus 2025 dini hari. Arius Kusumah Wijaya warga Kelurahan Lempuing, dihadang tiga orang tidak dikenal (OTD) di di kawasan Jalan Kapuas Kelurahan Lingkar Barat depan SMA Sint Carolus pada subuh.

Korban begal ini merupakan Satpam Kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Kondisi korban begal ini cukup memperihatinkan, banyak luka yang dialaminya.  

“Dia dibegal dengan ditusuk (ditujah) dibagian perut dan ada saitan pada tangan. Adapun kami pihak keluarga mengetahui ini setelah ada yang memberi tahu ke rumah,” kata keluarga korban Sahrul (50). 

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Korban Kena Bacok di Tebat Gelumpai BS Alami 22 Jahitan di Kaki dan Tangan

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Beruntun di Simpang Pino, 1 Korban Asal Ulak Lebar Bengkulu Selatan Meninggal Dunia

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian korban sedang dalam perjalanan menuju suatu keperluan pribadi dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat.

Namun, setibanya di lokasi kejadian, korban dihadang tiga orang pelaku yang juga menggunakan sepeda motor.

Tanpa banyak bicara, para pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan Arius mengalami luka tusukan di bagian tangan, perut, dan dada.

BACA JUGA:Tidak Ingin Jadi Korban TPPO, Polisi Ingatkan Masyarakat Bengkulu Selatan Waspada Tawaran TKI Ilegal

BACA JUGA:Korban Perampokan dan Pelecehan Anak Kos di Rawa Makmur Diancam Dibunuh Pakai Pisau Dapur

Setelah melumpuhkan korban, pelaku membawa kabur motor milik Arius dan meninggalkannya dalam kondisi bersimbah darah di tepi jalan.

Sejumlah warga yang melintas segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke Rumah Sakit Gading Medika Kota Bengkulu untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pihak keluarga mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat kabar bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi penyelamatan nyawa.

“Kami sangat kaget setelah mendapat kabar. Saat ini korban baru selesai menjalani operasi. Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku,” lanjut Sahrul, .