KUA Maje Hadirkan Program Layanan Cepat Terpadu untuk Masyarakat

MAJE - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Maje meluncurkan program layanan cepat terpadu yang bertujuan mempermudah dan mempercepat berbagai kebutuhan administrasi keagamaan masyarakat. Program ini merupakan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang keagamaan, mulai dari pencatatan pernikahan, konsultasi, hingga layanan bimbingan masyarakat.

Kepala KUA Maje, Saugus Mariade Fusda, S.Th.I menjelaskan layanan cepat terpadu dibuat untuk mempermudah masyarakat mengurus administrasi tanpa menunggu lama, khususnya yang mendesak. Program ini diharapkan meningkatkan efisiensi pelayanan, mempercepat proses, dan memberikan kenyamanan bagi warga dalam memenuhi kebutuhan administrasi keagamaan mereka.

“Dengan program ini, kami berkomitmen memberikan pelayanan efisien, tepat waktu, dan transparan. Harapannya, kebutuhan administrasi masyarakat dapat terpenuhi tanpa hambatan berarti, sehingga proses pelayanan berjalan lancar, cepat, dan sesuai harapan warga yang membutuhkan, khususnya dalam urusan keagamaan maupun administrasi penting lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA:KUA Maje Gelar Tadarus Al-Qur’an, Bangun Spiritualitas dan Kebersamaan Pegawai

BACA JUGA:Penyuluh KUA Maje Gelar Literasi Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah

Dia menjelaskan, layanan cepat terpadu meliputi beberapa bidang, seperti pendaftaran dan pencatatan pernikahan secara cepat dengan sistem administrasi terintegrasi. Konsultasi keagamaan yang dapat dilakukan secara langsung maupun melalui layanan daring. Penerbitan surat rekomendasi nikah yang bisa diproses dalam waktu singkat. Bimbingan keluarga sakinah yang terjadwal rutin, namun dapat diakses masyarakat kapan saja bila dibutuhkan.

Selain mempercepat proses pelayanan, KUA Maje juga menyediakan ruang tunggu yang nyaman, fasilitas konsultasi yang lebih privat, dan jadwal pelayanan yang fleksibel. Menurut Saugus, langkah ini penting agar masyarakat merasa dihargai dan mendapatkan kemudahan saat berurusan di KUA.

“Layanan cepat terpadu ini juga memanfaatkan teknologi informasi untuk meminimalkan kesalahan administrasi. Data masyarakat akan langsung tersimpan secara digital sehingga proses verifikasi lebih mudah,” tambahnya.

Ke depan, KUA Maje berencana mengembangkan layanan ini dengan menambah fitur pengurusan dokumen secara online, termasuk pendaftaran nikah dan konsultasi bimbingan keluarga melalui aplikasi pesan instan.

"Dengan adanya layanan cepat terpadu, KUA Maje berharap dapat menjadi contoh pelayanan publik yang responsif, ramah, dan inovatif, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam memberikan kemudahan akses pelayanan keagamaan bagi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.*