Usulan Disetujui BWS Sumatera VII, BS Terima Bantuan 300 Unit Bronjong dan 60 Unit Geobag

Reporter: Rohidi Efendi |

Editor: Dedi Julizar |

Selasa , 24 Jun 2025 - 19:01

Kabupaten BS akhirnya menerima bantuan 300 unit bronjong dan 60 unit geobag. Sumber foto : ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - Setelah usulan atau proposal Pemkab BS melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS disetujui oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sungai VII disetujui.

Kabupaten BS akhirnya menerima bantuan 300 unit bronjong dan 60 unit geobag.

Bantuan tersebut bahkan telah dijemput untuk kemudian di bawah ke lokasi desa tujuan sejak, Senin 23 Juni 2025.

Kepala BPBD BS Hen Yepi, S.Pi membenarkan, jika memang usulan mengenai permintaan bantuan bronjong dan geobag beberapa waktu lalu telah disetujui oleh pihak BWS Sumatera VII.

Bahkan, serah terima bantuan itu dari BWS ke pihak BPBD BS selaku OPD teknis juga telah dilakukan.

Saat ini, bantuan tersebut telah dibawah ke desa tujuan yang akan dibangun bronjong dan geobag sebagai penahanan abrasi.

"Bantuan yang diterima ini yaitu, bronjong sebanyak 300 unit dan geobag sebanyak 60 unit. Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari usulan atau proposal yang disampaikan ke BWS VII sebelumnya," kata Hen Yepi.

Sementara itu, sambung Kepala BPBD, bantuan bronjong dan geobag ini akan direalisasikan ke dua lokasi sesuai usulan sebelumnya.

Diantaranya, untuk pengamanan dinding sungai dan abdument jembatan di Desa Sukarami Kecamatan Kedurang Ilir, dan saluran irigasi Napal Cuguk di Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis.

"Rincian masing-masing bantuan itu diantaranya, bronjong sebanyak 180 unit untuk pengamanan dinding sungai di Desa Sukarami Kedurang Ilir. Sedangkan, bantuan bronjong 120 unit dan geobag 60 untuk saluran irigasi di Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis," jelas Kepala BPBD.

Sebelumnya, di hari pertama kerjanya sebagai Bupati BS, H Rifai Tajudin langsung turun ke lapangan mengecek jalan dan jembatan nyaris putus di Desa Sukarami Kecamatan Kedurang Ilir, Kamis 12 Juni 2025.

Bahkan, Bupati memastikan akan segera mengambil tindakan untuk perbaikan jalan dan jembatan tersebut.

usulan disetujui bws sumatera vii, bs terima bantuan 300 unit bronjong dan 60 unit geobag                            bengkulu selatan (bs) - setelah usulan atau proposal pemkab bs melalui badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) bs disetujui oleh balai wilayah sungai (bws) sungai vii disetujui.
kabupaten bs akhirnya menerima bantuan 300 unit bronjong dan 60 unit geobag.
bantuan tersebut bahkan telah dijemput untuk kemudian di bawah ke lokasi desa tujuan sejak, senin 23 juni 2025.
kepala bpbd bs hen yepi, s.pi membenarkan, jika memang usulan mengenai permintaan bantuan bronjong dan geobag beberapa waktu lalu telah disetujui oleh pihak bws sumatera vii.
baca juga:mantan pawang gajah telusuri jejak harimau sumatera di pondok pusaka
bahkan, serah terima bantuan itu dari bws ke pihak bpbd bs selaku opd teknis juga telah dilakukan.
saat ini, bantuan tersebut telah dibawah ke desa tujuan yang akan dibangun bronjong dan geobag sebagai penahanan abrasi.
"bantuan yang diterima ini yaitu, bronjong sebanyak 300 unit dan geobag sebanyak 60 unit. bantuan ini merupakan tindak lanjut dari usulan atau proposal yang disampaikan ke bws vii sebelumnya," kata hen yepi.
sementara itu, sambung kepala bpbd, bantuan bronjong dan geobag ini akan direalisasikan ke dua lokasi sesuai usulan sebelumnya.
baca juga:wisata danau kembar akan dibuka kembali tahun 2026, pemdes tanjung agung siapkan pemulihan
diantaranya, untuk pengamanan dinding sungai dan abdument jembatan di desa sukarami kecamatan kedurang ilir, dan saluran irigasi napal cuguk di desa sukarami kecamatan air nipis.
"rincian masing-masing bantuan itu diantaranya, bronjong sebanyak 180 unit untuk pengamanan dinding sungai di desa sukarami kedurang ilir. sedangkan, bantuan bronjong 120 unit dan geobag 60 untuk saluran irigasi di desa sukarami kecamatan air nipis," jelas kepala bpbd.
sebelumnya, di hari pertama kerjanya sebagai bupati bs, h rifai tajudin langsung turun ke lapangan mengecek jalan dan jembatan nyaris putus di desa sukarami kecamatan kedurang ilir, kamis 12 juni 2025.
bahkan, bupati memastikan akan segera mengambil tindakan untuk perbaikan jalan dan jembatan tersebut.
baca juga:akses internet di perbukitan nasal masih terbatas, warga harus beli jaringan pribadi
saat dimintai keterangan dari wartawan rka, rifai mengakui, jika memang pihaknya sudah mengecek secara langsung kondisi jalan dan jembatan di desa sukarami kecamatan kedurang ilir.
menurutnya, saat ini kondisi jalan dan jembatan ini memang sudah sangat memperhatikan.
bagaimana tidak, kondisi jalan yang berada persis di dekat sungai kedurang sudah hampir habis akibat terkena abrasi.
bahkan, saat ini abutmen jembatan sudah hampir hanyut terbawa oleh arus sungai.
baca juga:umkm ram sawit di kaur masih banyak ilegal, yang miliki nib hanya segini
sehingga, ini harus dilakukan tindakan sesegera mungkin.
"(pembangunan, red) jembatan itu sudah teranggarkan dari dana pusat dari usul kita kepada pihak badan nasional penanggulangan bencana, itu teranggarkan sebesar rp 3,7 miliar," kata rifai.
akan tetapi, sambung bupati, anggaran tersebut baru akan terealisasi pada bulan november 2025 mendatang.
sementara itu, kondisi jalan dan jembatan sudah tidak memungkinkan lagi jika harus menunggu hingga bulan november.
baca juga:peserta lomba konten literasi disperpusip diberikan bimtek, materinya bikin melongo!
oleh karena itu, pihaknya akan mencari solusi jangka cepat agar bisa dilakukan pembangunan sementara.
"untuk langkah kini, khawatir karena mungkin saja nanti banjir kembali menghantam abutmen jembatan dan terjadi yang lebih fatal lagi. maka, besok kami akan bersurat ke balai wilayah sungai sumatera vii. kita akan meminta bantuan bronjong," jelas bupati.
masih sambung rifai, jika nantinya bantuan bronjong sudah ada, maka akan langsung dibawa ke lokasi untuk segera di realisasikan pembangunan.
namun, rifai memastikan jika pembangunan ini nanti akan dilakukan secara gotong royong dengan seluruh masyarakat.
baca juga:hari bulan bung karno, 593 pelajar kabupaten kaur terima beasiswa pip 
"ini sifatnya segera, jika beronjong sudah di dapat maka akan langsung kita bawa ke lokasi untuk dikerjakan secara gotong royong. ini untuk mengamankan abutmen jembatan tersebut," pungkasnya.
sekedar mengingatkan, jalan dan jembatan itu kondisinya memang sudah sangat memprihatinkan.
saat ini badan jalan semakin sempit karena tergerus aliran sungai air kedurang.
bahkan, sepeda motor saja sudah sulit melintas, apalagi mobil memang sudah tidak bisa lagi melintas di jalan tersebut.
baca juga:sambut hari bhayangkara, polres kaur gelar kegiatan, semangat kapolres bikin bangga 
akibatnya, petani terpaksa mengangkut hasil pertanian melalui jalan alternatif yang jaraknya sangat jauh.
dampak buruknya, biaya angkut juga membengkak. ongkos angkut yang biasanya hanya rp 100 per kg, kini justru naik menjadi rp 800 per kg.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Rabu 25 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan