Curiga Seseorang Pakai Ilmu Pelet? Perhatikan Cirinya

RADAR KAUR – Jika curiga seseorang pakai ilmu Pellet boleh dan sah – sah saja. Tapi tidak boleh asal tuduh, sebab bisa menjadi prihal kerubutan dengan orang yang dituduh. Sebelum dibahas lebih jauh, perlu dipahami.

Walau zaman telah modern dengan segala kemajuan. Namun tetap saja ada orang yang mempercayai bahkan menggunakan ilmu berbau gaib, pelet.

Ilmu pelet atau ilmu pengasihan memiliki banyak sebutan, namanya setiap daerah tidak sama. Contohnya di Provinsi Bengkulu setiap kabupaten tidak sama sebutanya. Untuk warga Suku Besemah disebut kucur, sedang di Suku Kaur disebut bure. 

Tidak hanya untuk memikat lawan jenis. Ilmu pelet juga diyakini membuat aura seseorang menjadi lebih terlihat positif dan meningkatkan rasa percaya diri. Kemudian membuat seseorang menjadi dikasihi orang lain.

Mungkin pernah terlintas di pikiran pembaca Radar Kaur. Seperti apa cara mengetahui seseorang yang menggunakan ilmu pelet. Jika betul demikian, berikut kita bahas 5 diri dari seseorang yang menggunakan ilmu pelet. Melansir dari laman deskjabar.pikiranrakyat.com, Selasa 23 Januari 2024.

1. Tatapan Tajam

Ciri pertama dari orang yang diduga menggunakan ilmu pelet yakni memiliki tatapan mata yang tajam. Utamanya ketika menatap target incarannya. Namun ironisnya, orang yang melihat tatapan menusuk itu justru malah jatuh hati pada orang yang menatap.

2. Rupawan

Seseorang yang menggunakan ilmu pelet biasanya akan terlihat rupawan oleh korbannya. Bahkan, ini membuatnya tergila-gila. Sedang oleh orang lain justru biasa saja. 

3. Simpan Benda Aneh

BACA JUGA:UPP Saber Bengkulu Sambangi Kaur, Target OTT UPP Membuat Pejabat Negeri

Seseorang yang dicurigai menggunakan ilmu pellet biasanya menyimpan benda-benda aneh. Benda yang bisa berupa minyak ataupun bulu hingga kain hitam itu biasanya diletakkan di dompet. Namun, ada pula yang meletaknya dengan dijahit pada baju.

4. Banyak Pantangan

Seseorang yang menggunakan ilmu pelet biasanya memiliki banyak pantangan. Seperti jenis makanan ataupun perilaku. Pantangan ini harus dijalankan agar ilmu gaib yang dimiliki tak hilang.