Ternyata Inilah Nasib Atlet Voli Yolla Yuliana Usai Tak Terpilih dalam Pemilihan Asian Draft Quarter V-League!

Yolla Yuliana tetap semangat berkarier meski belum terpilih di V-League. Kini, ia siap mengukir prestasi bersama Jakarta Popsivo Polwan di Proliga 2025-sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID – Bagaimana nasib atlet voli Yolla Yuliana usai namanya tidak terpilih dalam pemilihan Asian Draft Quarter V-League 2025/2026? Yuk simak selengkapnya di sini!
Yolla Yuliana adalah salah satu atlet voli putri Indonesia yang mencuri perhatian publik dengan bakat dan dedikasinya di dunia olahraga.
Yolla telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mengembangkan kariernya sebagai seorang pemain voli, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan prestasi yang mengesankan dan semangat juang yang tinggi, Yolla menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda, terutama bagi para atlet perempuan di Indonesia.
Namun, impian Yolla Yuliana untuk mengikuti jejak Megawati Hangestri dengan berkarier di V-League pada musim depan tampaknya belum tercapai.
Dalam pemilihan Asian Draft Quarter V-League 2025/2026, tidak ada satu pun dari tujuh peserta liga voli Korea yang memilih Yolla Yuliana sebagai pemain asing.
BACA JUGA:Proliga 2025: Tak Hanya Yolla Yuliana, Inilah Daftar Nama Pemain Popsivo Polwan!
BACA JUGA:Hasil Draft Kuota Asia: Yolla Yuliana Tidak Terpilih Gabung ke Red Sparks, Ini Penggantinya!
Sementara itu, Megawati Hangestri telah memutuskan untuk kembali ke Indonesia setelah dua musim berkarier sebagai pemain asing di Korea, membawa pulang banyak kenangan indah.
Ia juga telah menjadi idola baru bagi penggemar voli di negara tersebut, dengan berbagai prestasi yang telah diraihnya.
Pada musim ini, Megawati berhasil membawa Red Sparks menjadi runner-up dalam KOVO Cup dan V-League. Selain itu, ia dua kali berturut-turut masuk dalam jajaran top skor V-League, menduduki posisi ketujuh tahun lalu dan ketiga tahun ini.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika KOVO, sebagai penyelenggara V-League, memberikan dua gelar MVP kepada Megawati pada putaran ketiga dan keempat.
Kini, pencapaian tersebut hanya menjadi sejarah di V-League, karena Megawati telah memutuskan untuk merawat ibunya yang sakit.
Penggemar dan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memberikan penghormatan dengan mengantar Megawati hingga bandara sebelum kepergiannya dari Korea.