Lebaran Idul Fitri, Tradisi Indramayu Menggelar Pawai Naga dengan Meriah

Warga Desa Krasak, Indramayu, menggelar pawai naga raksasa dalam rangka perayaan Syawalan Idul Fitri yang meriah dan penuh makna-koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID – Saat perayaan lebaran Idul Fitri hampir terjadi disemua daerah, ada tradisi Indramayu yang unik dan sangat meriah saat menyambut hari kemenangan ini. Masyarakat melaksanakan pawai naga, ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap menyambut 1 Syawal.
Tradisi Indramayu yang sangat unik dengan pawai naga memikat perhatian masyarakat. Lantaran tradisi yang digelar satu tahun sekali membuat suasana sangat meriah.
Kegiatan dengan irim-irim sampai kirab Syawalan dengan boneka naga raksasa sebuah pawai naga yang sangat meriah. Ini menjadi simbol sukacita dalam perayaan lebaran.
Perayaan lebaran yang penuh warna dan kehangatan membuat masyarakat antusias dengan kegiatan yang sangat penting, kegiatan ini digelar di Desa Krasak, Indramayu.
Melalui tradisi ini menjadi kesempatan bagi warga setempat untuk berkumpul serta bersilaturahmi dengan penuh kebahagiaan melalui tradisi dapat membuat hubungan silaturahmi lebih baik lagi bagi agama Islam khususnya.
Tradisi dengan pawai naga sudah turun temurun ini sangat bermanfaat bagi masyarakat hingga sekarang ini makin ditingkatkan guna mengajak agar generasi muda akan memahami makna pada tradisi unik ini.
BACA JUGA:Pandangan Islam Terhadap Tradisi Menyimpan Benda Pusaka untuk Tujuan Tertentu
BACA JUGA:Tradisi Lebaran Masyarakat Betawi, Silaturahmi 7 Hari Berturut-Turut
Dikutip dari laman liputan6.com, tradisi meriah dengan pawai naga dalam memeriahkan perayaan lebaran Idul Fitri yang sangat dinantikan oleh masyarakat di Indramayu.
Dengan mengekspresikan kebahagiaan bukan sekadar hiasan saja melainkan simbol dari harapan dan doa untuk keberkahan umat islam agar ke depan selalu memberikan kebaikan yang berguna dengan menjaga kebersamaan.
Ketika tradisi menarik perhatian wisatawan dan fotografer yang ingin mengabadikan momen special yang sangat menyenangkan dengan penuh rasa kegembiraan.
Selain kirab Syawalan dengan melakukan pawai naga yang penuh kemeriahaan juga diwarnai dengan sejumlah tradisi khas sebagai kebanggaan masyarakat.
Hal ini menunjukan bahwa tradisi yang diwariskan para leluhur sellau dipertahankan agar tak punah dengan kemajuan zaman yang makin canggih dan modern ini.
Karena ada tradisi di daerah-daerah sudah mulai ditinggalkan lantaran akibat kemajuan zaman yang selalu berkembang, pada hal tradisi harus senantiasa dilestarikan pada waktu yang tepat guna memeriahkan perayaan lebaran.