Desa Punya Program Unggulan Dorong Kaur Zero Stunting, Ini Komitmen Apdesi

Musim--

KAUR TENGAH - Tahun 2045 digadang-gadang sebagai tahun emas bangsa Indonesia. Di usai ke-100 tahun ini, Indonesia ditarget telah naik kelas dari negara berkembang menjadi negara maju. Salah satu indikatornya yakni angka nol gangguan Stunting.

Tenaga Ahli (TA) Stunting Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Zunawanis Kalbi mengungkapkan, pengentasan stunting harus dilakukan dilakukan sejak "akar". 

Sebab, potensi terjadinya tumbuh kerdil pada anak ini juga dipengaruhi gangguan kesehatan hingga perilaku hidup kurang sehat orang tuanya sebelum kelahiran. Karenanya remaja, calon pengantin (Catin) dan ibu hamil harus mendapatkan perhatian.

"Stunting bisa terjadi karena kurangnya terpantaunya perkembangan kesehatan ketika remaja. Misalnya disebabkan karena penyakit kurang darah atau anemia. Sebab itu perlu dapat perhatian, seperti pemberian obat tambah daerah," ujar Zunawanis, Kamis 18 Januari 2024.

BACA JUGA:MACET! Desa di Kaur Belum Bisa Ajukan Pencairan DD, Oh...Ternyata Terganjal Ini

BACA JUGA:Ada Kuota Disabilitas, Berikut Jadwal Penerimaan Polri 2024

Lanjutnya, BKKBN Pusat kini telah merancang sebuah program, untuk mendorong pembangunan keluarga muda berkualitas. Diyakini sebagai kunci terwujudnya tahun emas bangsa Indonesia di 2045. Sebab pembangunan keluarga adalah pondasi utama tercapainya kemajuan bangsa.

"Sejumlah upaya melalui penerapan program terus kami rancang untuk menekan angka stunting. Tentunya ini membutuhkan sinergi semua pihak," ujar Zunawanis.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Kecamatan Kaur Tengah, Musim mengatakan pihak pemerintah desa di kecamatan setempat siap melakukan komitmen dalam pengentasan masalah stunting. 

Baik dalam melakukan sosialisasi tentang stunting. Hingga pengadakan makanan tambahan untuk perbaikan gizi ibu hamil dan bayi. Juga pembangunan sarana dan prasarana (Sarpras) dengan fungsi pencegahan stunting.

"Insya Allah. Kami pemerintah desa akan bersinergi dalam upaya percepatan penanganan stunting. Alhamdulillah, sejauh ini telah kami laksanakan dan terus dilakukan untuk kedepannya," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan