Pascalebaran, Stok Gabah Kering Kabupaten Kaur Menipis, Berikut Jumlah Terkininya

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jon Harimol, M.Si menjelaskan jumlah stok gabah kering di gudang DKP. Sumber foto : UJANG/Rka--
BINTUHAN - Pascalebaran Idul Fitri 1446 H tahun 2025, stok gabah kering yang ada di Gudang Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kaur sudah menipis.
Gabah kering tersebut sebanyak 300 Kg, saat ini semaunya sudah menjadi beras. Walaupun tidak banyak lagi, DKP Kabupaten Kaur tidak akan berdiam diri. DKP akan melakukan pengadaan kembali, sehingga stok gabah kering tidak mengalami kekurangan.
“Untuk gabah kering setelah lebaran Idul Fitri masih terbilang aman, walaupun jumlahnya sedikit. Dalam pengadaan sendiri saat ini masih dipersiapkan. Apabila dibutuhkan nantinya, dipastikan gabah kering tersebut akan tersedia,” kata Kepala DKP Jon Harimol, M.Si, Minggu 6 April 2025.
BACA JUGA:Hasil Panen Gabah Turun 100 Kaleng Tahun Ini, Ini Dia 3 Penyebabnya
Dikatakannya, untuk pengadaan nantinya akan dilakukan lelang. Sedangkan untuk anggaran sudah tersedia dan saat ini masih dalam persiapan lelang.
Sementara untuk bahan pangan atau gabah kering saat ini sudah dijadikan beras dengan jumlah 300 Kg. Jumlah tersebut diyakini akan cukup hingga lelang pengadaan gabah kering dilaksanakan nantinya.
Tentu gabah yang ada di DKP ketersediaanya menipis karena mengantisipasi inflasi beberapa waktu yang lalu. Untuk menekan harga bahan pangan terutama beras, maka dilakukan beberapa kegiatan pasar murah dan dengan begitu angka inflasi bisa ditekan.
Lanjutnya, untuk pengadaan sendiri diperkitakan dilaksanakan paling lamat Bulan Mei 2025. Adanya keterlambatan saat ini masih dalam efisiensi anggaran.
BACA JUGA:Stok Gabah Kosong, Cermati Langkah yang Akan Segera Dilakukan DKP Kaur
Tentu proses ini membutuhkan waktu dan kesamaan anggaran yang ada. Nantinya apabila semuanya sudah siap maka akan dilakukan lelang.
Persiapan gabah yang ada di gudang DKP akan digunakan apabila mendesak dalam artian membantu masyarakat yang terkena bencana, atau menyetabilkan harga pasar.
Tentunya dengan persiapan gabah saat dibutuhkan akan tersedia dan Pemerintah akan hadir dalam mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ditabahkannya, gabah kering yang ada di DKP saat ini semuanya sudah dijadikan beras, sehingga apabila dibutuhkan nantinya akan bisa digunakan.
Penggunaan gabah tersebut untuk membatu masyarakat yang membutuhkan seperti kejadian musibah, maupun yang lainnya. Dengan kondisi stok gabah saat ini maka diyakini tidak akan ada kendala apabila dibutuhkan nantinya.