Begini Cara Menghitung Bunga di Pegadain Emas 2025 dengan Tepat

KORANRADARKAUR.ID – Cara hitung bunga Pegadaian emas 2025 perlu dipahami oleh masyarakat. Menggadaikan emas bisa dijadikan pilihan ketika sedang membutuhkan uang tunai secara mendadak tanpa harus menjual emas.

Pegadaian emas adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang dengan menjaminkan emas. Namun, sebelum Anda melakukan pegadaian emas, Anda perlu mengetahui cara menghitung bunga yang akan dikenakan.

Pinjaman emas pegadaian dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan darurat Anda. Dengan itu, penting untuk mengetahui cara menghitung Bungan di Pegadaian.

Tidak heran jika banyak orang memilih gadai emas di Pegadaian karena prosesnya yang mudah. Selain itu pembayarannya juga bisa dicicil.

Lebih lanjut dikutip kumparan.com, untuk menghitung bunga di Pegadaian penting mengetahui rumusnya terlebih dahulu, jika sudah paham maka dapat melihat beberapa contoh menghitung bunga di pegadaian emas sebagai berikut:

Barang jaminan emas dengan uang pinjaman sebesar Rp 5.000.000, jangka waktu maksimal 120 hari dan bisa diperpanjang. Bunga yang harus dibayar adalah 1,2 persen per 15 hari atau 9,6 persen per 120 hari.

BACA JUGA:SIMAK! Aplikasi Investasi Emas Digital yang Aman dan Telah Mendapat Izin Oleh Bappebti

BACA JUGA:Investasi Emas di BRImo: Begini Cara Mudah Memulainya

Sewa modal (bunga) per bulan: 1,2 persen x Rp 5.000.000 = Rp 60.000 per 15 hari. Total pembayaran sewa modal (bunga) adalah 9,6 persen jika dibagi dengan jangka waktu 15 hari x sewa modal (15 hari) = 120 hari/15 hari x 1,2 persen. 

Jadi, total bayar bunga adalah Rp 5.000.000 x 9,6 persen = Rp 480.000

Sehingga, total bayaran pelunasan adalah Rp 5.000.000 + Rp 480.000 = Rp 5.480.000.

Tips Menghitung Bunga di Pegadaian Emas:

1. Pastikan Anda memahami rumus: Pastikan Anda memahami rumus menghitung bunga di pegadaian emas.

2. Periksa perhitungan: Periksa perhitungan Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak salah.

3. Pertimbangkan biaya lainnya: Pertimbangkan biaya lainnya seperti biaya administrasi dan biaya asuransi.