Abu Nawas Berulah Lagi, Bikin Raja dan Menteri Panik Gegara Kulit Ketupat! Ini Cerita Serunya!

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Daspan Haryadi |

Jumat , 28 Mar 2025 - 10:55

Cerita Abu Nawas.-Sumber foto : koranradarkaur.id-

"Dan menjelang Lebaran ini, jangan hanya fokus pada pasokan daging, tapi juga pada kulit ketupat.

Barang-barang murah sering diremehkan. Jika orang-orang mendengar kulit ketupat tidak tersedia, pasti mereka akan mempertanyakan pasokan daging!" tambah Raja.

"Baik, Baginda Raja," jawab menteri. Setelah keluar dari istana, menteri segera memanggil Abu Nawas, seorang staf ahli yang dikenal setia, untuk membantunya memeriksa pasar. Ia yakin Abu Nawas tidak akan memberikan laporan yang tidak akurat.

Menteri meminta Abu Nawas untuk memeriksa pasar dan mencatat semua yang ada di sana. "Pastikan semua kebutuhan pokok tersedia dan tidak ada penimbunan barang," pintanya.

Abu Nawas merasa sangat senang saat berada di pasar. Ia melihat semua kebutuhan rakyat tersedia dan masyarakat tampak bahagia di bawah kepemimpinan Raja.

Gula melimpah, garam ada, gandum murah, daging jenis apa pun tersedia—Baghdad di bawah Raja benar-benar mencerminkan kemakmuran.

Abu Nawas juga memeriksa kulit ketupat sesuai pesan menteri. Ia berpikir jika kulit ketupat saja tidak ada, bagaimana dengan kapulaga dan bawang bombai?

Dengan wajah ceria, Abu Nawas kembali ke istana untuk melaporkan hasil penelitiannya. "Baghdad terlihat ceria di bawah kepemimpinan Khalifah Harun dan Menteri Ihsanuddin," ujarnya, "Semua kebutuhan pokok ada."

"Garam? Gandum? Gula?" tanya Ihsanuddin untuk memastikan.

"Ada," jawab Abu Nawas.

"Daging?" tanya menteri semakin penasaran.

"Banyak. Semua halal," jawab Abu Nawas meyakinkan menteri.

"Bagaimana dengan kulit ketupat? Ingat ini adalah musim Lebaran?" tanya menteri lagi.

abu nawas berulah lagi, bikin raja dan menteri panik gegara kulit ketupat! ini cerita serunya!                            koranradarkaur.id – abu nawas bikin raja dan menteri panik gegara kulit ketupat, kok bisa? simak ceritanya di sini yuk!
abu nawas adalah salah satu tokoh legendaris dalam sastra arab yang dikenal bukan hanya karena kebijaksanaannya, tetapi juga kecerdikannya yang luar biasa. 
dalam banyak cerita dan kisah, ia digambarkan sebagai seorang pujangga yang cerdas, humoris, dan penuh akal. 
kecerdikan abu nawas tidak hanya terlihat dalam kata-kata yang ia ucapkan, tetapi juga dalam tindakan dan pemikirannya yang sering kali mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak terduga.
salah satu ciri khas dari kecerdikan abu nawas adalah kemampuannya untuk berpikir di luar kebiasaan. 
ia sering kali menemukan solusi yang tidak terduga untuk masalah yang tampaknya sulit. 
salah satu kisah abu nawas yang terkenal adalah ketika dirinya membuat raja dan menteri panik gara-gara kulit ketupat.
dikutip dari muslim.okezone.com, kisah abu nawas kali ini dimulai ketika raja khalifah harun al rasyid ingin memastikan bahwa perekonomian rakyat berjalan dengan baik menjelang idul fitri. 
ia memerintahkan menteri perdagangan, al mukarrom syekh abdillah ihsanuddin al samarqandi, untuk memantau kondisi pasar.
raja meminta menterinya untuk memastikan bahwa semua kebutuhan pokok masyarakat tersedia, dari yang paling penting hingga yang kurang.
baca juga:cerdik dan penuh humor, inilah kisah lucu abu nawas mau terbang bikin baginda ngakak!
baca juga:kisah kocak abu nawas yang sudah meninggal tiba-tiba bangun dari keranda mayat, auto bikin geger!
jika ada satu bahan pokok yang tidak ada, itu bisa jadi isu politik yang memengaruhi reputasi raja dalam memimpin baghdad. "pastikan gula ada, harga garam terjangkau, dan gandum cukup. 
cek semua kebutuhan pokok rakyat," titah raja kepada menteri ihsanuddin.
"dan menjelang lebaran ini, jangan hanya fokus pada pasokan daging, tapi juga pada kulit ketupat.
barang-barang murah sering diremehkan. jika orang-orang mendengar kulit ketupat tidak tersedia, pasti mereka akan mempertanyakan pasokan daging!" tambah raja.
"baik, baginda raja," jawab menteri. setelah keluar dari istana, menteri segera memanggil abu nawas, seorang staf ahli yang dikenal setia, untuk membantunya memeriksa pasar. ia yakin abu nawas tidak akan memberikan laporan yang tidak akurat.
menteri meminta abu nawas untuk memeriksa pasar dan mencatat semua yang ada di sana. "pastikan semua kebutuhan pokok tersedia dan tidak ada penimbunan barang," pintanya.
abu nawas merasa sangat senang saat berada di pasar. ia melihat semua kebutuhan rakyat tersedia dan masyarakat tampak bahagia di bawah kepemimpinan raja.
gula melimpah, garam ada, gandum murah, daging jenis apa pun tersedia—baghdad di bawah raja benar-benar mencerminkan kemakmuran.
abu nawas juga memeriksa kulit ketupat sesuai pesan menteri. ia berpikir jika kulit ketupat saja tidak ada, bagaimana dengan kapulaga dan bawang bombai?
dengan wajah ceria, abu nawas kembali ke istana untuk melaporkan hasil penelitiannya. "baghdad terlihat ceria di bawah kepemimpinan khalifah harun dan menteri ihsanuddin," ujarnya, "semua kebutuhan pokok ada."
"garam? gandum? gula?" tanya ihsanuddin untuk memastikan.
"ada," jawab abu nawas.
"daging?" tanya menteri semakin penasaran.
"banyak. semua halal," jawab abu nawas meyakinkan menteri.
"bagaimana dengan kulit ketupat? ingat ini adalah musim lebaran?" tanya menteri lagi.
baca juga:pria pelit merengek minta ampunan usai dikerjai abu nawas, intip kisah kocak dan serunya di sini!
baca juga:kisah lucu dan kejujuran abu nawas ditawari wanita cantik saat bertemu dengan jin! buruan simak di sini ya
"saya sudah memeriksa di semua pasar. kulit ketupat kosong," ungkap abu nawas.
mendengar jawaban abu nawas, menteri ihsanuddin sangat terkejut. tanpa bertanya lebih lanjut, ia bergegas menuju istana untuk melaporkan agar raja senang.
"baginda, saya membawa kabar baik dan buruk. yang mana yang baginda ingin dengar terlebih dahulu?" tanya menteri.
"apa kabar baiknya?" tanya raja.
"semua kebutuhan pokok ada di pasar," jawab menteri.
"kabar buruknya?" tanya raja dengan rasa ingin tahu.
"kabar buruknya, hanya kulit ketupat yang tidak ada di pasar. entah hilang atau ada yang menimbun," jawab menteri dengan yakin.
mendengar laporan itu, raja segera mengerahkan pasukannya untuk memotong pelepah kurma dan membuat kulit ketupat dalam jumlah banyak. 
ia ingin memenuhi pasar dengan kulit ketupat agar para penimbun merasa rugi.
namun, raja merasa tidak puas. ia langsung pergi ke pasar untuk memeriksa kebutuhan pokok. betapa terkejutnya raja ketika melihat banyak orang yang menjual kulit ketupat.
"bagaimana ini, pak menteri? di pasar ternyata banyak kulit ketupat!" tanya raja, penuh keheranan.
menteri ihsanuddin juga terkejut. "tetapi tadi abu nawas bilang di semua pasar kulit ketupat tidak ada," jawabnya dengan terbata-bata.
ia kemudian memanggil abu nawas. "abu nawas, kamu bilang kulit ketupat tidak ada, bagaimana sekarang kok banyak sekali?" tanya menteri dengan nada marah.
"benarkah itu?" tanya raja sambil menatap tajam abu nawas.
abu nawas dengan tenang mengambil beberapa kulit ketupat dari pedagang dan memberikannya kepada menteri ihsanuddin dan raja.
"silakan periksa, tuan-tuan," kata abu nawas dengan nada rendah.
"apa maksudmu?" tanya raja.
"apakah semua kulit ketupat itu kosong?" tanya abu nawas kembali.
"ya, benar, semuanya kosong," jawab raja dan menteri serentak.
"nah, itulah yang saya sampaikan kepada menteri. saya bilang di semua pasar, kulit ketupat kosong. lalu di mana salah saya?" jelas abu nawas.
"abu nawaaaaaaaassss," teriak menteri ihsanuddin. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Sabtu 29 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan