Operasi Ketupat Nala, 26 Maret hingga 8 April 2025

Waka Polres Kaur Kompol Yosril Radiansyah, SH, MH, memasang pita ke anggota tanda dimulainya operasi ketupat nala 2025, Kamis 20 Maret 2025-Sumber Foto: IST/RKa-
BINTUHAN – Dalam rangka pengamanan mudik dan libur Idul Fitri 1446 H /2025, Polres Kaur Polda Bengkulu akan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat.
Operasi ketupat nala ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin Oleh Waka Polres Kaur Kompol Yosril Radiansyah, SH, MH, Kamis 20 Maret 2025.
Kegiatan apel gelar pasukan bertempat di halaman Polres Kaur. Dimulainya Operasi Ketupat Nala 2025 ditandai dengan pemasangan pita ke anggota atau petugas.
“Apel gelar pasukan dilakukan guna memastikan kesiapan dalam mengamankan seluruh rangkaian hari raya Idul Fitri 1446 H. Di mana Operasi Ketupat akan dimulai pada 26 Maret 2025 hingga 08 April 2025,” kata Waka Polres Kaur Kompol Yosril Radiansyah, SH, MH, Kamis 20 Maret 2025.
Dikatakannya, apel gelar pasukan operasi ketupat nala 2025 tanda dimulainya kegiatan.
Dengan operasi dimulai maka petugas yang akan bertugas senantiasa menjaga kesehatan dan tetap semangat serta apel gelar pasukan dilaksanakan bersama dengan stake holder terkait merupakan bukti sinergitas dalam melaksanakan tugas.
BACA JUGA:Polsek Muara Nasal Buka Layanan Penitipan Kendaraan Gratis, Saat Mudik Lebaran
BACA JUGA:Pengamanan Arus Mudik, Polda Bengkulu Gelar Operasi Ketupat, Siagakan 2.142 Personel
Dengan adanya gelar pasukan, Kapolri berharap seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Lanjut Waka, mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang akan dilaksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat yang akan mudik bisa lancar.
Petugas yang telah ditugaskan harus sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan Operasi ketupat 2025 adalah sebuah kehormatan sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
Kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan ‘Presisi’ sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
Ditambahkannya, pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, Sarpras dan fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.
Berbagai langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga dilakukan pada arus balik, sehingga petugas mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan sampai kepulangan. Agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat. *