Habiskan Dana Puluhan Miliar, Tebat Rukis dan Tebat Gelumpai Tak Narik Peminat, Kenapa?

Anggaran pembangunan habiskan dana puluhan miliar, Tebat Rukis dan Tebat Gelumpai tidak menarik peminat-sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Anggaran pembangunan atau revitalisasi habiskan dana puluhan miliar, Tebat Rukis dan Tebat Gelumpai tidak menarik peminat.
Seperti diketahui, Tebat Rukis berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Tanjung Mulia dan Tebat Rukis di Desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna.
Rencana awalnya, pemerintah merehab dan membangun kedua tebat tersebut untuk dijadikan dua destinasi wisata yang ada di tengah-tengah pusat kota.
Sayangnya, kedua tempat wisata tersebut belum terlalu diminati oleh masyarakat setempat, apalagi luar daerah. Sehingga, sampai kini masih sepi pengunjung.
Padahal, untuk merehab dan membangun kedua tebat tersebut telah mengeluarkan anggaran yang fantastis. Bahkan, tembus hingga puluhan miliar rupiah.
Bukan hanya itu, revitalisasi Tebat Rukis dan Tebat Gelumpai merupakan salah satu program unggulan Bupati-Wakil Bupati Gusnan Mulyadi dan Rifai Tajuddin.
Awalnya revitalisasi itu untuk mewujudkan ruang terbuka hijau di Kabupaten Bengkulu Selatan yang menjadi tempat wisata masyarakat yang lokasinya di tengah kota.
BACA JUGA:Mengunjungi Desa Wisata Terulung, Disuguhi Pantai yang Unik Hingga Atraksi Budaya
Namun, hal tersebut rupanya tidak sesuai harapan, dan justru seakan buang-buang anggaran saja. Mengingat, belum ada peminat yang ingin datang ke sana.
Sementara itu, sejak di revitalisasi tahun 2019 silam, khusus untuk Tebat Rukis di Kelurahan Tanjung mulia telah menghabiskan APBD Rp 3,7 miliar.
Sedangkan, wisata Tebat Gelumpai dibangun tahun 2021 lalu. Tapi, bukan menggunakan APBD melainkan anggaran dari Kementerian PUPR atau APBN.
Pembangunan dilaksanakan langsung oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu, dibangun dalam tiga tahun anggaran mencapai puluhan miliar hangus.
Sendi Putra Ramadan (30) warga Pasar Manna salah satu pengunjung Tebat Rukis mengaku, Kabupaten BS sebenarnya memiliki wisata tengah kota yang bagus.