Wagub Bengkulu Cek Stok LPG di Pangkalan, Ini Tujuan Utamanya

BENGKULU - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Wakil Gubernur Bengkulu Mian melakukan Sidak ke beberapa agen atau kios pangkalan gas LPG 3 kg (gas melon), pada Jumat, 14 Maret 2025. Dalam Sidak ini, Mian meninjau stok LPG dan memastikan kelancaran pendistribusian LPG selama momen Ramadan sampai lebaran.

Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasanya terjadi di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya.  

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Mian meninjau langsung dua lokasi, Pangkalan Gas 3 Kilogram di Jalan Sutoyo, Tanah Patah, dan Jalan S. Parman, Padang Jati.

Wakil Gubernur Bengkulu Mian menyampaikan, telah melakukan Sidak ke beberapa agen LPG di Bengkulu. Sidak ini bertujuan untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tidak ada kendala dalam suplai gas bagi masyarakat.  

“Saya sudah wanti-wanti agar suplai LPG jangan sampai kurang, karena kita sudah masuk pertengahan Ramadhan dan sebentar lagi lebaran. Ada masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan LPG  maka kami langsung berkoordinasi dengan Pertamina,” ujar Mian usai pertemuan dengan pihak Pertamina.  

BACA JUGA:Gas 12 Kilo Cuma Terjual Satu Tabung, Gas Melon Capai 6.720 Tabung

BACA JUGA:Pangkalan Tidak Boleh Salurkan Gas Melon ke Warung

Sebagai hasil dari pertemuan tersebut, Pertamina berjanji akan menambah kuota LPG di Bengkulu sebesar 15% dari kuota sebelumnya. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi kekhawatiran masyarakat terkait ketersediaan gas melon di pasaran.  

"Masyarakat yang telah mengirim WhatsApp mengeluhkan langkah gas LPG. Insyaallah dengan pertemuan kita dengan pihak penyedia yaitu pertamina keluhan itu dapat teratasi dengan  Kouta kita akan ditambah 15% dari Kouta semula," tambah Mian.

Sedangkan Sales Area Manager Pertamina Bengkulu, M. Farid, membenarkan adanya pertemuan dengan Wakil Gubernur Bengkulu terkait persiapan menghadapi lonjakan permintaan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri.  

“Arahan dari Wakil Gubernur, Mian sangat jelas, yaitu memastikan stok LPG di tingkat pangkalan tetap tersedia menjelang Idul Fitri, karena permintaan rumah tangga pasti meningkat,” kata Farid.  

Sebagai tindak lanjut, Pertamina akan meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait dan stakeholder lainnya. Selain itu, jika diperlukan, Pertamina siap melakukan Sidak bersama pemerintah guna memastikan tidak ada penimbunan atau kendala dalam distribusi LPG.  

“Kami juga sedang mengupayakan tambahan alokasi untuk bulan Maret dan April agar distribusi lebih lancar dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” tambah Farid.