4 Jenderal Bintang Dua, 3 Jenderal Bintang Satu TNI AU Tinggalkan Milter

KORANRADARKAUR.ID - Sebanyak 4 jenderal bintang dua, 3 jenderal bintang satu TNI Angkatan Udara (AU) resmi tinggalkan kemiliteran.

Total tujuh orang perwira tinggi (pati) TNI AU yang terkena mutasi tersebut mereka adalah Marsekal Muda (Marsda TNI), dan Marsekal Pertama (Marsma TNI).

Ketujuh orang jenderal TNI AU tersebut kini resmi meninggalkan dunia kemiliteran karena sudah memasuki masa pensiun atau Purnawirawan (Purn).

Selain itu, para jenderal ini juga memasuki masa pensiun setelah sebelumnya dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beberapa waktu lalu.

Bukan hanya itu, foto ketujuh Pati TNI AU tersebut juga sudah diunggah di akun media sosial resmi milik TNI Angkatan Udara bernama @militer.udara.

Dalam unggahan tersebut tertulis “Selamat Melanjutkan Pengabdian pada bangsa dan negara di bidang lain. Semoga tetap sehat, tetap semangat dan sukses selalu. TNI Angkatan Udara - Jauh di Langit Dekat di Hati. DISPENAU@2025,".

Para perwira tinggi tersebut sebelum memasuki masa pensiun mereka perna menduduki beberapa jabatan strategis di lingkungan TNI AU hingga luar struktur.

BACA JUGA:27 Jenderal Bintang Satu Sampai Tiga TNI Angkatan Udara Terkena Mutasi Panglima Jenderal Agus Subiyanto 2025

BACA JUGA:28 Jenderal di Tubuh Polri Dapat Tugas Baru Setelah Digeser Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit

Seperti diantaranya, ada yang pernah bertugas menjadi Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Udara, Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara dan lainnya.

Lalu, siapa saja nama-nama para jenderal bintang dua dan jenderal bintang satu yang meninggalkan kemiliteran karena memasuki masa pensiun tersebut?

Untuk lebih jelasnya mengenai hal tersebut, simak rangkuman selengkapnya yang akan KORANRADARKAUR.ID sajikan dikutip dari nasional.sindonews.com berikut ini.

1. Marsda TNI (Purn) M. Fadjar Sumarijadji, M.Sc.

Muhammad Fadjar Sumarijadji, M.Sc merupakan pria kelahiran 1967) yang kini menjadi seorang Purnawirawan TNI Angkatan Udara.

Sebelum pensiun, jenderal bintang dua ini pernah dipercaya menduduki jabatan sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Udara.