Daftar Pemain Indonesia Draf Kouta ke Liga Voli Korea untuk Musim Depan, Termasuk Yolla Yuliana

KORANRADARKAUR.ID – Liga Voli Korea (V-League) kembali membuka draft kouta Asia untuk musim 2025/2026. Hal ini akan menjadi ajang penting bagi para pemain voli dari berbagai negara untuk bersaing mendapatkan tempat di klub korea.

Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) mengumumkan total ada 100 pemain dari 19 negara di sektor putra dan 43 pemain dari 10 negara di sektor putri yang mengajukan diri untuk berlaga di liga voli korea.

Tak dapat dipungkiri, apabila keberhasilan Megawati Hangestri di Red Sparks membuka peluang bagi lebih banyak pemain Indonesia untuk berkarier di liga voli korea.

Tak heran para pemain Indonesia seperti Yolla Yuliana berasal dari liga voli korea ikut ambil bagian dalam draft kuota Asia musim ini.

Dari informasi, bahwa Indonesia mengirimkan total 10 pemain (9 pemain di sektor putra dan 1 pemain di sektor putri). 

Dengan demikian, diktiip dari cnnindonesia.com, salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Yolla Yuliana, middle blocker berpengalaman yang telah memenangkan banyak gelar MVP domestik.

Apabila Yola berhasil terpilih dalam draft, ia bisa menjadi rekan satu tim Megawati di Red Sparks atau bahkan memperkuat tim rival seperti Pink Spiders atau Korea Expressway Hi Pass.

BACA JUGA:Update Daftar Top Skor Liga Korea 6 Maret 2025! Megawati Urutan Keberapa? Yuk Cek di Sini!

BACA JUGA:Jangan Terlewatkan! Inilah Jadwal Liga Voli Korea, Dijamin Semakin Memanas!

Artinya dengan kehadirannya tentu akan menambah representasi pemain Indonesia di Liga Voli Korea.

Lebih lanjut, dalam persaingan draft kuota Asia saat ini semakin ketat, dengan banyaknya pemain berpengalaman yang kembali mencoba peruntungan mereka di liga voli korea.

Beberapa pemain yang sudah pernah bermain di Liga Voli Korea juga ikut mendaftar ulang.Termasuk Reina Tokoku (Jepang) dan Stephanie Wyler (Australia) yang sebelumnya memperkuat Pink Spiders dan GS Caltex.

Di sektor putra, dominasi Iran (45 pemain) menunjukkan bahwa mereka masih menjadi negara yang paling antusias mengirim atlet voli ke liga voli korea.

Iran memiliki 11 pemain, sementara Australia dan Indonesia masing-masing memiliki 9 pemain.  Jepang mendominasi divisi putri dengan 10 pemain, sementara Indonesia, Malaysia dan Vietnam masing-masing membawa 1 pemain.