Warga Bengkulu Selatan Rentan Tertular DBD, Pesan Dinkes Bikin Kesan Tersendiri

ROHIDI/RKa -- FOGGING: Tim P2M Dinkes BS tanpak sedang melakukan penyemprotan fogging di wilayah Kecamatan Pino Raya, belum lama ini.--

BENGKULU SELATAN (BS) - Setiap tahun masyarakat di wilayah Kabupaten BS rentan tertular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Oleh karena itu, harus menjadi perhatian serius semua pihak.

Bahkan, salah satu bentuk kewaspadaan terhadap mewabahnya penyakit menular ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) BS terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Seperti melalui Bidang Pengendalian Penyakit Menular (P2M) dan Imunisasi Dinkes melakukan koordinasi untuk kegiatan monitoring dan evaluasi fogging pada program pengendalian penyakit DBD.

Kadis Kesehatan BS Didi Ruslan, S.KM, M.Si menyampaikan, pihaknya melaksanakan kegiatan foggin atau pengasapan bertujuan untuk pemberantasan nyamuk DBS dewasa.

Namun, hal ini tidaklah cukup. Karena pemberantasan jentik nyamuk sangatlah penting dalam memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk. Untuk itu, masyarakat diminta melaksanakan kegiatan gerakan 3 M plus. 

BACA JUGA:Oppo Reno 11 5G dan Reno 11 Pro 5G Dibanderol Rp 5,9 Jutaan, Intip[ Spesifikasinya

BACA JUGA:ADA APA? Ditonton Lebih 2 Juta Orang, Film Siksa Neraka Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam

"Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa penyakit DBD," kata Didi.

Sedangkan, lanjut Didi, faktanya tindakan ini hanya membunuh nyamuk dewasa saja tidak untuk larva, telur, ataupun jentik nyamuk. Sementara, telur, larva atau jentik akan berkembang menjadi nyamuk dewasa. Maka itu, penberantasan jentik juga penting dilakukan.

Masih kata Kadis, fogging atau pengasapan tetap dilakukan saat ditemukan kasus DBD. Namun, upaya yang lebih efektif adalah membasmi sarang nyamuk dan jentik nyamuk. Nyamuk penyebab DBD jangan dibiarkan berkembang biak.

"Saya sarankan agar warga selalu menjaga kebersihan lungkungan dan pola hidup sehat supaya terhindar dari DBD," pesan Kadis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan