Tenaga Honorer Belum Sepenuhnya Dipanggil Lagi, Ini Tanggapan Sekda BS

BENGKULU SELATAN (BS) - Pasca di rumahkan alhir Desember 2023 lalu, hingga saat ini ternyata masih banyak Pekerja Harian Lepas (PHL) alias tenaga honorer di lingkungan Pemkab BS yang belum dipanggil kembali untuk dipekerjakan.

Alasan belum sepenuhnya tenaga honorer dikontrak kembali, salah satunya yakni karena belum selesai proses evaluasi. Sementara, evaluasi sendiri bertujuan guna penilaian layak atau tidaknya penggunaan tenaga honorer.

Data terhimpun, setidaknya total keseluruhan tenaga honorer di lingkungan Pemkab BS pads tahun lalu lebih kurang 1.461 orang. Dari jumlah tersebut, awalnya semuanya dirumahkan untuk proses evaluasi.

Menanggapi hal itu, Sekda BS Sukarni Dunip, SP, M.Si mengatakan, tenaga honorer yang paling banyak dirumahkan ada di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) BS.

Kemudian, petugas kebersihan di DLHK dan para driver serta tenaga administrasi di Dinas Pendidikan. Namun, evaluasi ini sekaligus untuk menyesuaikan data base honorer yang akan dimasukkan ke dalam draf CPNS maupun PPPK di BS ke depannya.

BACA JUGA:BURUAN! NIK Anda Belum Masuk DPT, Berikut Syarat Agar Masuk DPTb

BACA JUGA:Ancam Saudara Pakai Pedang, Warga di Bengkulu Selatan Dibui, Ternyata Ini Penyebabnya

"Ya, sampai sekarang masih proses evaluasi. Nanti, mereka (tenaga honorer, red) akan dipanggil kembali," kata Sekda.

Lebih lanjut Sukarni, Pemkab BS sendiri mengaku kewalahan dengan di rumahkannya tenaga honorer. Sebab, banyak pekerjaan-pekerjaan teknis yang menjadi terhambat dituntaskan.

Sehingga, OPD-OPD yang memperkerjakan honorer untuk segera memanggil petugas honorer untuk masuk kembali setelah proses evaluasi.

Hanya saja, sambung Sukarni, syarat pemanggilan tenaga honorer ini haruslah tenaga teknis yang memiliki prestasi dan rajin. Apalagi saat ini tercatat total keseluruhan tenaga honorer di BS mencapai 1.461 orang lebih.

Sedangkan, anggaran yang disiapkan oleh Pemkab BS untuk gaji honorer tahun 2024 mencapai Rp 5 Miliar (M).

BACA JUGA:Jembatan Retak, Jalinbar Berpotensi Laka Lantas, Berikut Langkah Polsek Maje

BACA JUGA:Bikin Merinding! Gunung Terangker di Indonesia Ternyata Ada di Bengkulu