Meruah, Tradisi Jelang Ramadan Suku Basemah dan Semende di Bengkulu
![](https://radarkaur.bacakoran.co/upload/585bc570cb1ef1d4db35f90a480b5d16.jpg)
Suasana kegiatan meruah yang menjadi tradisi jelang Ramadan oleh masyarakat Suku Basemah dan Semende di Provinsi Bengkulu-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
Tradisi ini merupakan simbol semangat, untuk memasuki bulan suci dengan penuh rasa syukur dan persiapan.
Selain itu, tradisi ini dianggap sebagai simbol pembersihan diri secara spiritual. Dengan membakar lunjuk, masyarakat berharap dapat membersihkan diri dari segala kesalahan dan menyambut bulan puasa atau hari Raya Idul Fitri dengan hati yang suci.
Tradisi ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul dan saling berbagi. Melalui Bakar Lunjuk, masyarakat Bengkulu Selatan dapat mempererat hubungan sosial dan memperkuat rasa kebersamaan di antara mereka.
Tradisi jelang Ramadan yang dilakukan oleh masyarakat Islam di Bengkulu ini. Merupakan contoh nyata dari kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakat daerah kita.*