Ingin Ajukan Pinjaman KUR Suariah Pegadaian 2025 Rp 5.000.000, Ternyata Simulasi Cicilannya Segini Loh!

KORANRADARKAUR.ID -Ingin mengajukan pinjaman KUR Syariah Pegadaian 2025 sebesar Rp 5.000.000, kira-kira cicilannya berapa ya? Simak simulasinya di sini yuk!

Dalam era modern ini, kebutuhan akan solusi pembiayaan yang berbasis syariah semakin meningkat, seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjalankan aktivitas keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. 

Melalui KUR Syariah Pegadaian, pelaku usaha dapat memperoleh pembiayaan dengan skema yang adil, transparan, dan bebas dari unsur riba.

Salah satu produk pembiayaan yang menarik perhatian masyarakat adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah yang ditawarkan oleh Pegadaian. 

Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tanpa melanggar nilai-nilai syariah. 

KUR Syariah Pegadaian adalah program pembiayaan yang bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Produk ini hadir sebagai bentuk dukungan terhadap visi pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM. 

BACA JUGA:Jenis KUR BRI 2025 yang Cocok untuk Modal Usaha! Buruan Ajukan Pinjaman, Mudah kok prosesnya!

BACA JUGA:Syaratnya Gampang dan Prosesnya Mudah! Ingin Ajukan Pinjaman Rp 100 Juta, di KUR Mandiri 2025 Saja!

KUR Syariah Pegadaian membantu pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal kerja atau investasi tanpa harus khawatir dengan bunga, karena sistem yang digunakan adalah margin keuntungan yang telah disepakati di awal.

Manfaat KUR Syariah Pegadaian adalah sebagai berikut:

1. Tanpa Riba atau Bunga

KUR Syariah Pegadaian menggunakan sistem berbasis syariah, seperti bagi hasil atau akad murabahah, sehingga sepenuhnya sesuai dengan prinsip Islam.

2. Proses Cepat dan Praktis

Pengajuan pembiayaan dilakukan dengan langkah-langkah yang sederhana dan tidak rumit, membuatnya mudah diakses oleh masyarakat.

3. Plafon Hingga Rp 50 Juta

Program ini memberikan dukungan modal yang cukup besar, hingga Rp 50 juta, untuk mendukung pengembangan usaha.

4. Tanpa Jaminan Tambahan

Tidak ada persyaratan untuk aset tambahan sebagai agunan, selain yang telah disepakati dalam akad pembiayaan.

5. Biaya Transparan

Semua biaya dan ketentuan dijelaskan dengan jelas sejak awal, tanpa ada unsur ketidakpastian (gharar), sehingga nasabah tahu apa yang akan mereka hadapi.