Mengenal Khodam Pendamping Zaman Dulu yang Masih Diyakini, Harimau Putih Hingga Khodam Sulaiman

KORANRADARKAUR.ID - Dalam tradisi spiritual yang berkembang di masyarakat Indonesia, khodam merupakan makhluk atau entitas yang dipercaya dapat memberikan perlindungan, bantuan, dan kekuatan bagi individu yang memanggilnya. 

Khodam, yang sering dikaitkan dengan dunia gaib, telah menjadi bagian dari mitologi yang hidup dalam berbagai cerita rakyat dan kepercayaan turun-temurun. 

Beberapa khodam pendamping zaman dulu memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan spiritual masyarakat, dipercaya sebagai penjaga atau pembimbing bagi para pemimpin maupun individu dengan tujuan tertentu.

Dikutip dari liputan6.com berikut ini beberapa khodam pendamping zaman dulu.

BACA JUGA:Legenda Jin Khodam Ular, Makhluk Gaib yang Menyimpan Kekuatan Mengerikan di Tanah Jawa

Salah satu khodam pendamping yang terkenal adalah Khodam Harimau Putih. Khodam ini sering disebut sebagai penjaga para raja dan leluhur.

Harimau putih diyakini memiliki kekuatan luar biasa dan merupakan simbol keberanian serta kekuasaan.

Dalam banyak cerita, harimau putih sering dikaitkan dengan makhluk mistis yang memiliki kemampuan untuk melindungi pemiliknya dari bahaya fisik dan spiritual.

Tidak jarang, para pemimpin kerajaan atau bangsawan zaman dahulu meminta perlindungan kepada khodam ini untuk menjaga kedudukan mereka.

BACA JUGA:Tahukah Anda Apa Perbedaan Qorin dan Khodam? Ini Penjelasannya Versi Keyakinan Masyarakat

Selain harimau putih, ada pula Khodam Ular Naga, yang sering muncul dalam karya sastra bertema spiritual dan fantasi.

Ular naga dalam mitologi sering digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kekuatan gaib yang sangat besar, menguasai elemen alam dan bisa mengendalikan aliran energi.

Dalam tradisi masyarakat Indonesia, ular naga seringkali dipercaya mampu memberikan kekuatan dan kedamaian.

Masyarakat percaya bahwa ular naga ini dapat membantu pemiliknya dalam menghadapi tantangan hidup serta menjaga keselamatan mereka dari ancaman yang datang.