Masjid Seribu Tiang Jambi, Tempat Favorit Persinggahan Musafir

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Daspan Haryadi |

Senin , 27 Jan 2025 - 11:20

Masjid Agung Al-Falah, masjid seribu tiang megah.-Sumber foto : koranradarkaur.id-

Masjid kebanggaan masyarakat sekitar kota yang jadi tempat persinggahan musafir begitu bersih dan nyaman.

Masjid ini memiliki fasilitas yang memadai seperti halaman parkir yang luas yang dapat menampung banyak kendaraan sehinggah nyaman untuk parkir.

Tempat rumah ibadah ini tak pernah sepi sebagai persinggahan yang paling tepat ketika berpergian jauh dalam melepas kelelahan .

Berdirinya masjid seribu tiang ini pada zaman penjajahan tentara Belanda menguasai daerah tersebut pada tahun 1885.

Perlu diketahui, bahwa pembangunan masjid megah pada tahun 1971 dengan lama pembangunan sembilan tahun dan peresmian dilakukan oleh Presiden Soekarno tahun 1980 lalu.

Sebenarnya asal usul sebutan seribu tiang lantaran tercetus dari para pendatang yang takjub melihat masjid tersebut dan sehingga kini masjid melekat dengan sebutan demikian.

Tak pernah sepi jamaah makin bertambah juga para musafir banyak singgah dan begitu juga wisatawan banyak berkunjung ke masjid dengan sebutan seribu tiang ini. ***

masjid seribu tiang jambi, tempat favorit persinggahan musafir                            koranradarkaur.id – ada banyak masjid yang indah dan memiliki keunikan seperti masjid agung al-falah memiliki seribu tiang megah dan menjadi tempat persinggahan para musafir.
masjid megah ini yang tak memiliki pintu dan dinding berada di jalan sultan thaha no 60 legok kecamatan telanapura kota jambi, jambi memiliki seribu tiang.
masjid yang besar di jambi ini jadi tempat persinggahan musafir dengan memiliki seribu tiang menjadi tempat wisata religi yang mengagumkan.
masjid seribu tiang merupakan sebutan masjid yang terletak di dekat jalan lintas dan mudah dijangkau sehingga banyak musafir singgah untuk melaksanakan salat dan istirahat.
baca juga:berarsitektur india, masjid muhammadan padang jadi tujuan musafir
baca juga:masjid agung keraton sumenep megah, ternyata tukangnya asal negara ini
berada di pusat kota masjid seribu tiang begitu ramai jamaah salat dan sangat tepat untuk dijadikan tempat peristirahatan lantaran begitu menarik dan indah.
masjid menyerupai pendopo ini begitu unik yang disebut sebagai masjid memiliki seribu tiang dan tak ada jendela menjadi ciri khas tersendiri.
dkutip dari laman detik.com, masjid al-falah dengan konsep keramahan ini sengaja banyak tiang dengan gaya yang unik membuat pusat perhatian banyak orang.
dengan tiang yang begitu banyak tanpa dinding, pintu dan jendela namun terlihat megah berdiri di pusat kota.
masjid megah berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar dengan luas bangunan 6.400 meter persegi dan ukuran 80x80 meter yang dapat menampung sebanyak ribuan jamaah.
memiliki kubah yang besar dan menarik membuat pemandangan di kota jambi pada rumah ibadah ini lebih manarik perhatian banyak orang.
dengan sebutan seribu tiang sebenarnya memiliki 232 tiang bangunan yang membuat masjid lebih kokoh dan megah.
tiang berwarna coklat berukuran besar pada bagian depan dan tiang berwana putih bagian dalam masjid ukuran kecil tentu dan ornamen ukiran kaligrafi warna emas yang mempesona.
baca juga:masjid unik viral di medsos, mirip perahu bergaya eropa tempat persinggahan musafir
baca juga:masjid ornamen suku dayak ada di palangkaraya, megah tempat persinggahan musafir
masjid kebanggaan masyarakat sekitar kota yang jadi tempat persinggahan musafir begitu bersih dan nyaman.
masjid ini memiliki fasilitas yang memadai seperti halaman parkir yang luas yang dapat menampung banyak kendaraan sehinggah nyaman untuk parkir.
tempat rumah ibadah ini tak pernah sepi sebagai persinggahan yang paling tepat ketika berpergian jauh dalam melepas kelelahan .
berdirinya masjid seribu tiang ini pada zaman penjajahan tentara belanda menguasai daerah tersebut pada tahun 1885.
perlu diketahui, bahwa pembangunan masjid megah pada tahun 1971 dengan lama pembangunan sembilan tahun dan peresmian dilakukan oleh presiden soekarno tahun 1980 lalu.
sebenarnya asal usul sebutan seribu tiang lantaran tercetus dari para pendatang yang takjub melihat masjid tersebut dan sehingga kini masjid melekat dengan sebutan demikian.
tak pernah sepi jamaah makin bertambah juga para musafir banyak singgah dan begitu juga wisatawan banyak berkunjung ke masjid dengan sebutan seribu tiang ini. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Rabu 29 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan