Lagi-lagi Rokok dan Beras Penyumbang Garis Kemiskinan di Bengkulu, Apa Solusinya?

Kepala BPS Provinsi Bengkulu sampaikan soal penyebab garis kemiskinan di Bengkulu. Sumber foto: koranradarkaur.id--

Sementara itu, pengamat ekonomi Bengkulu Ansori Tawakal, SE, MM mengatakan, Bengkulu selalu surplus beras, produksi padi yang dihasilkan meningkat.

Tapi produksi padi itu sebagian besar gabahnya dibawa keluar Bengkulu. Kemudian dijual kembali ke Bengkulu dalam bentuk beras dengan harga yang lebih tinggi.

"Gabah di Bengkulu dijual keluar daerah dan tidak ada yang disimpan. Apalagi masyarakat miskin, tempat penyimpanan saja tidak punya. Ketika ia membeli beras untuk dikonsumsi harganya sudah tinggi," kata Ansori.

Ia menambahkan, ada komoditi yang harganya selalu mengalami kenaikan tetapi tidak pernah diprotes oleh masyarakat yaitu rokok kretek filter.

Komoditas ini selalu dikonsumsi, padahal secara kesehatan tidak baik. Ditambah lagi komoditas ini selalu menyumbangkan kemiskinan.

"Kita berharap ada kebijakan dari Pemerintah Pusat untuk menekan angka konsumsi rokok, seperti menaikkan cukai rokok dan lainnya," tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan