Rahasia Makam Keramat di Gunung Salak, Tersimpan Misteri dan Lagenda Mbah Buyut

KORANRADARKAUR.ID – Makam keramat di Gunung Salak yang sering disebut sebagai Makam Mbah Buyut menyimpan banyak misteri dan lagenda yang turun menurun.

Gunung Salak yang terletak di perbatasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi Jawa Barat memang dikenal sebagai tempat yang misterius.

Sementara, makam tersebut terletak di Lereng Gunung Salak, di daerah yang rimbun dan terpencil. Gunung Salak juga memiliki berbagai kisah mistis yang beredar di kalangan masyarakat.

Salah satu cerita yang sering terdengar yaitu ada anggapan bahwa gunung ini angker karena banyaknya makam keramat yang tersebar di kawasan.

Di kaki Gunung Salak yang menjulang tinggi, di tengah rimbunnya hutan dan udara sejuk yang menyegarkan tersembunyi sebuah makam keramat yang penuh misteri.

Makam itu dikenal dengan sebutan Makam Mbah Buyut, seorang tokoh legendaris yang konon memiliki karomah luar biasa. Kisah Mbah Buyut bermula dari zaman penjajahan Belanda. 

BACA JUGA:Pesona Gunung Pangrango: Surga Tersembunyi di Taman Nasional Gunung Gede Pangarango

BACA JUGA:Desa Wisata Budo Sulawesi Utara, Tawarkan Laut Mempesona hingga Gunung yang Indah

Ia dikenal sebagai seorang pejuang yang gigih melawan penjajah. Kehebatannya dalam ilmu bela diri dan strategi perang membuat Belanda kewalahan.

Namun, Mbah Buyut bukanlah seorang yang haus kekuasaan. Mbah Buyut lebih memilih untuk mendedikasikan dirinya untuk melindungi rakyat dan menjaga kedaulatan tanah air.

Konon, ketika Mbah Buyut wafat, jasadnya dimakamkan di sebuah tempat terpencil di Gunung Salak. Makamnya dikelilingi oleh pepohonan besar yang menjulang tinggi seakan menjaga keramatnya.

Seiring berjalannya waktu, makam Mbah Buyut menjadi tempat ziarah bagi masyarakat sekitar.

Mereka percaya bahwa Mbah Buyut memiliki karomah yang dapat membantu mereka dalam berbagai hal, seperti kesembuhan penyakit, kelancaran rezeki dan keselamatan.

Banyak cerita mistis yang beredar tentang makam Mbah Buyut. Ada yang mengatakan bahwa di sekitar makam sering terdengar suara gamelan dan lantunan sholawat, bahkan di kala senyap.