Benarkah Khodam Pendamping Tidak Bisa Musnahkan?

Ilustrasi khodam pendamping.-Sumber foto : koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Khodam, makhluk gaib yang sering dianggap sebagai pendamping atau penjaga, telah lama menjadi bagian dari berbagai kepercayaan metafisik, terutama dalam tradisi mistis Jawa dan spiritualitas lainnya.

Secara umum, khodam pendamping dianggap sebagai makhluk yang bersifat abadi dan tidak bisa dihancurkan.

Namun, dalam beberapa tradisi, khodam diyakini dapat "pergi" atau "dilepaskan" melalui ritual tertentu yang dilakukan oleh orang yang memanggil atau yang menjadi pemiliknya.

Meskipun demikian, pandangan mengenai khodam ini sangat bergantung pada kepercayaan yang dianut oleh masing-masing individu atau kelompok spiritual.

Dikutip dari detik.com, dalam banyak kepercayaan metafisik, khodam dianggap sebagai entitas yang tidak dapat dimusnahkan secara fisik atau spiritual.

BACA JUGA:Khodam Pendamping, Tiga Makhluk Gaib untuk Menarik Hati Lawan Jenis

BACA JUGA:Weton Wanita Titisan Khodam Ratu Kencono, Cantik Alami dan Mempesona

Mereka diyakini memiliki kekuatan yang sangat besar dan dapat membantu pemiliknya dalam berbagai aspek kehidupan, seperti memberikan perlindungan, kekuatan, atau bahkan membantu dalam urusan asmara.

Namun, meskipun khodam tidak dapat dihancurkan, mereka bisa "dilepaskan" melalui ritual khusus, yang melibatkan doa, penghormatan, atau bahkan pemanggilan yang disengaja.

Ritual ini, menurut kepercayaan tersebut, bertujuan untuk memutuskan hubungan antara khodam dan pemiliknya, memungkinkan khodam untuk pergi atau berpindah ke orang lain yang memanggilnya.

Proses ini diyakini harus dilakukan dengan hati-hati, karena diyakini bahwa khodam yang tidak dilepaskan dengan benar bisa menyebabkan gangguan atau ketidaknyamanan bagi pemilik sebelumnya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pandangan ini sangat bergantung pada tradisi spiritual tertentu dan tidak diakui secara universal.

Dalam konteks agama, khususnya dalam ajaran Islam, kepercayaan terhadap khodam dan praktik yang melibatkan makhluk gaib sering dipandang sebagai tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama.

Ulama Islam menegaskan bahwa mempercayai kekuatan selain Allah, termasuk memiliki atau menggunakan khodam, adalah bentuk syirik, yaitu menyekutukan Allah dengan makhluk selain-Nya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan