Sampah Plastik Bengkulu 141.996,05 Ton, Ini Berpeluang Menjadi Barang Ekonomis
Inilah penampakan sampah plastik di lapangan merdeka Kota Bintuhan. Sumber foto: koranradarkaur.id--
Banyak warga yang masih menganggap sampah plastik sebagai limbah yang tidak berguna dan sulit diolah.
Padahal, dengan teknologi yang ada saat ini, proses pengolahan sampah plastik menjadi barang-barang berguna dapat dilakukan dengan mudah.
Produk-produk berbahan plastik seperti tas dan kerajinan lainnya kini telah banyak diminati pasar.
"Jika kita berkaca dengan daerah Jawa atau luar Bengkulu. Masyarakatnya sudah banyak mulai memanfaatkan sampah plastik, menjadi barang ekonomis. Barang tersebut kemudian mereka dijual melalui sosial media (Sosmed). Karena unik dan jarang terlihat barang-barang tersebut terjual dengan harga yang tinggi," ujarnya.
Rendra mengakui, disampaikan ketidak tahuan masyarakat tentang bagaimana mengelola sampah plastik menjadi barang ekonomis.
Edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat juga masih kurang maksimal. Sehingga, pengelolaan sampah plastik menjadi barang layak jual di KS belum maksimal.
"Tentunya ini menjadi PR kami ke depan. Sebagai upaya membantu pemerintah, dalam pengelolaan sampah plastik. Juga membantu masyarakat keluar dalam jeratan kemiskinan. Hal ini tentu sejalan dengan program nasional menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.