Gus Baha Bongkar Bahaya Memelihara Khodam Pendamping, Pernyataannya Bikin Merasa Cemas

KORANRADARKAUR.ID - Penyebaran pemahaman tentang jin khodam yang dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah membuat sebagian orang tertarik untuk memeliharanya. Banyak orang percaya bahwa jin khodam, yang sering ditempatkan dalam benda-benda seperti perhiasan, keris, atau jimat, dapat memberi manfaat bagi pemiliknya.

Namun, menurut Gus Baha, seorang ulama ternama, memelihara jin khodam pendamping dapat membawa risiko besar dan membahayakan sang pemilik.

Gus Baha menyoroti bahaya yang ditimbulkan oleh khodam pendamping dengan merujuk pada kisah Nabi Sulaiman. Dalam ceritanya, jin khodam pernah menyebabkan masalah besar bagi Nabi Sulaiman. Yang pertama terjadi ketika jin khodam memenuhi permintaan istri Nabi Sulaiman yang ingin diubah menjadi serupa dengan sang nabi.

Akibatnya, istri Nabi Sulaiman memimpin kerajaan sementara Nabi Sulaiman dianggap gila karena mengaku sebagai raja. Gus Baha menegaskan bahwa kisah ini tidak dapat dijadikan sebagai bukti kebenaran karena tidak bersumber dari hadis atau ayat Al-Qur’an.

Kejadian kedua terjadi setelah Nabi Sulaiman wafat. Para jin khodam membuat kitab sihir yang kemudian ditanam di bawah singgasana Nabi Sulaiman.

Setelah sang nabi meninggal, kitab sihir ini disebarkan oleh jin-jin yang ada, yang kemudian menuduh Nabi Sulaiman sebagai tukang sihir. Tuduhan ini memicu turunnya wahyu dalam Surat Al-Baqarah yang menegaskan bahwa Nabi Sulaiman bukanlah seorang ahli sihir, melainkan seorang nabi yang diberi ilmu dan kekuasaan oleh Allah.

BACA JUGA:Khodam Pendamping yang Sering Menampakkan Wujud dan Mengganggu Manusia, Ini Jenisnya

BACA JUGA:Ciri-Ciri Khodam Leluhur Datang untuk Melindungi

Gus Baha mengingatkan, agar umat Islam yang merasa taat tidak tergoda untuk memelihara jin khodam. Sebagai seorang yang tumbuh dalam keluarga kiyai, Gus Baha mengungkapkan bahwa ia sangat paham tentang bahaya alam jin. 

"Dadi mimpin jin iku repot lantas kiyai-kiyai pesen. Lek kue alim due khodam jin iku ojo, mergo jin iku tetep ngakali," kata Gus Baha yang artinya memimpin jin itu sangat sulit dan bisa menipu pemiliknya, dikutip dari Gridhot.ID.

Selain itu, Gus Baha juga mengingatkan bahwa meski seseorang mungkin merasa dirinya alim, keberadaan jin khodam tetap bisa mengakali dan membahayakan mereka. Hal ini didasarkan pada pemahaman Gus Baha tentang dunia jin yang ia pelajari sejak kecil, karena ia adalah anak dan cucu dari para kiyai yang memahami betul tentang alam jin.

Gus Baha menegaskan bahwa meskipun jin khodam tampak dapat memberi bantuan bagi pemiliknya, keberadaan mereka bisa berisiko besar bagi keselamatan dan keimanan seseorang. Ia menyarankan agar umat Islam lebih berhati-hati dalam menghadapi dunia yang penuh dengan tipu daya ini, dan menghindari godaan untuk memelihara jin demi kepentingan pribadi.

Dengan penjelasan ini, Gus Baha mengajak umat Islam untuk lebih memahami konsekuensi dari memelihara jin khodam dan menjaga diri agar tidak terjerumus dalam bahaya yang tidak terlihat. Sebagai pengingat, ia menegaskan bahwa memimpin atau memelihara jin bisa membawa bencana yang tak terduga, baik bagi diri maupun lingkungan sekitar.*