Jembatan Penghubung 2 Kecamatan Rampung

KELAM TENGAH - Pembangunan jembatan penghubung  Kecamatan Kelam Tengah di Desa Penantian menuju Kecamatan Lungkang Kule Desa Tanjung Bunian sudah rampung 100 persen. Jembatan sudah bisa dilintasi kendaraan, Kamis 4 Januari 2024.

Kepala Dinas PUPR Kaur Ismawar Asdan, ST melalui Kabid Bina Marga Lendrianto, ST, MH mengatakan, jembatan penghubung antara kecamatan sudah rampung dan sudah bisa dilintasi kendaraan. Pembangunan menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 1.097.431.000. Penyedia jasa CV Radja Saksi dengan konsultan pengawas CV Skilland Technical, masa kerja selama 180 hari dan masa pemeliharaan enam bulan.

"Jembatan sudah rampung dan sudah dilintasi kendaraan," katanya.

Terpisah, Camat Lungkang Kule Solman, S.Sos menuturkan, jembatan menghubungkan antarkecamatan dapat mempercepat perjalanan dan lancar. Jarak tempuh lumayan jauh bila jalan jalur lurus. Namun melalui jembatan yang sudah dibangun, jarak tempuh tidak memakan waktu lama. Hanya berapa menit sampai tujuan antarkecamatan.

"Jembatan yang dibangun dapat mempersingkat waktu antar kecamatan," sampainya.

Sedangkan Kades Aur Gading Kecamatan Lungkang Kule Arsyuriansyah mengakui, jembatan penghubung bisa mempersingkat waktu perjalanan antarkecamatan. Jembatan merupakan sarana transportasi yang dapat mempermuda dan memperlancar kendaraan melintas.

"Kami senang jembatan antar kecamatan sudah selesai dibangun permanen," terangnya.