Hari Amal Bakti, 57 ASN dan Pelajar Kaur dapat Penghargaan

REWARD : Asisten III Ir H Herwan, M.Si menyerahkan piagam penghargaan kepada ASN berprestasi di lingkungan Kemenag Kaur, Rabu, 3 Januari 2023. IST/RKa--

BINTUHAN - Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 tahun 2024 menjadi kenangan tersendiri bagi 57 ASN dan pelajar di lingkungan Kantor Kemenag Kaur. Karena, mereka diberi penghargaan karena telah berdedikasi dan berkontribusi terhadap institusi.

57 yang menerima penghargaan, meliputi 14 terima penghargaan Satya Lencana, penghargaan siswa berprestasi akademik dan non akademik 6 orang dan ASN berprestasi sebanyak 37 orang. 

"Saat HAB ke-78, ASN dan pelajar diberi penghargaan. Karena mempunyai prestasi," kata Kakan Kemenag Kaur, H Irawadi, S.Ag, MHI, Rabu, 3 Januari 2024.

BACA JUGA:Absensi Elektronik Pemda Kaur Jebol, Padahal Baru Diberlakukan, Ini Modusnya

Dalam arahannnya, Kakan Kemenag Kaur membacakan sambutan Menteri Agama (Menag) RI. HAB tentu tidak semata sebuah nama, tetapi di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kepada seluruh umat beragama. HAB ke-78 mengajak semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan mewujudkan segala cita.


Kakan Kemenag Kaur H Irawadi, S.Ag, MHI saat membacakan amanat dari Menag RI.--

Lanjutnya, sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tentu tugas tersebut tidaklah ringan. Mulai dari menjaga keharmonisan kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Tugas berat ini dilaksanakan di antaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan dan akuntabel untuk seluruh umat beragama. 

Selain itu, juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Bekal pendidikan agama yang modern menjadi pondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan. 

Melalui berbagai program reguler dan tujuh program prioritas Kementerian Agama, mulai dari penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, cyber islamic university, religiousity index dan kerukunan umat beragama. Seluruh program tersbut sudah mulai terlihat. 

Moderasi beragama sudah menjadi napas dalam setiap derap langkah insan beragama. Transformasi digital terlaksana di seluruh satuan kerja.Kementerian Agama dan lembaga pendidikan keagamaan. KUA sudah bertransformasi menjadi semakin baik. Tentu, keberhasilan-keberhasilan itu bukan tanpa kekurangan. Masih banyak yang harus dibenahi dalam rangka perbaikan program mendatang. (ujr)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan