NGERI! Ternyata Emak-emak Mucikari di Bengkulu Selatan Banyak Sediakan Wanita, Siap Layani Pria Hidung Belang
Emak-emak mucikari di Bengkulu Selatan banyak sediakan wanita siap layani pria gat4l. -Sumber foto : ROHIDI/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Fakta baru yang baru terungkap dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dengan tersangkanya emak-emak selaku mucikari.
Setelah resmi ditetapkan jadi tersangka, emak-emak berinisial Ha (45) warga Jalan Kemas Jamaludin Kecamatan Pasar Manna Kabupaten BS mengaku, jika banyak menyediakan wanita.
Menariknya, para wanita yang disediakan oleh emak-emak tersebut semuanya sudah ditugaskan untuk siap melayani pria yang gat4l alias pria hidung belang yang haus akan nafsu bejat.
Pengakuan mengejutkan tersebut diakui tersangp di hadapan penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres BS. Ha mengakui, memiliki banyak wanita yang menjadi binaannya.
Dari sekian banyak wanita dijajakannya sebagai pemuas nafsu lelaki hidung belang, cukup banyak pula berstatus anak di bawah umur alias masih ABG. Namun, juga ada wanita yang sudah dewasa.
Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres BS AKP Doni Juniansyah, SM membenarkan, tersangka ini sudah lama menjalankan bisnis prostitusi tersebut. Kasat juga mengakui, jika cukup banyak wanita yang dijadikan tersangka sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK). Bukan hanya wanita dewasa, namun juga banyak anak bawah umur.
"Ya, cukup banyak wanita binaannya. Ada yang masih ABG atau anak di bawah umur, ada juga yang sudah dewasa," kata Kasat.
BACA JUGA:Sediakan Wanita “Lendir”, Mucikari di Kabupaten Kaur Ditangkap Polisi, di Sini Lokasi Operasinya
Sementara itu, modus tersangka Ha dalam menjalankan bisnis lendir adalah dengan cara mencari lelaki yang membutuhkan wanita penghibur. Setelah pelanggan menghubunginya meminta cari wanita, barulah Ha menghubungi beberapa wanita binaannya yang sesuai dengan selera atau pesanan pelanggan.
Tersangka menjual jasa prostitusi para korbannya ini dengan cara menerima informasi dari pelanggan. Setelah ada pelanggan meminta jasa wanita, barulah ia menghubungi wanita atau korban untuk datang ke rumahnya.
"Tersangka juga yang menyediakan tempat untuk perbuatan prostitusi di rumahnya. Dalam rumah itulah dilakukan eksekusi," jelas Kasat.
Para wanita yang menjadi binaan Ha rerata adalah warga BS. Bahkan, Ha cukup bertanggungjawab dengan para wanita binaannya itu.
BACA JUGA:Sediakan Wanita untuk Pria Hidung Belang di Rumah Pribadi, Mucikari Dibekuk Polisi
Sekedar mengingatkan, perbuatan bejat pelaku meperjualbelikan korban ini terungkap setelah Satreskrim Polres BS menerima informasi pada, Sabtu 21 Desember 2024 sekira pukul 20.30 WIB.