Terlihat Sepele! Inilah Penyakit Mobil Toyota Kijang Innova Lawas yang Perlu Anda Waspadai
Penyakit mobil Toyota Kijang Innova Lawas. Sumber foto: koranradarkaur.id--
BACA JUGA:Perbandingan Honda CB190TR Vs Kawasaki WI75, Harga Beda Tipis, Mana yang Jadi Idola?
Masalah ini mungkin terlihat sepele, tetapi akan sangat mengganggu, terutama saat Anda perlu memantau kecepatan saat berkendara.
Apa lagi masalah kebocoran oli juga muncul. Masalah ini biasanya muncul karena kendaraan sudah cukup tua.
Nah jika dibiarkan, kebocoran ini bisa menyebabkan volume oli mesin berkurang drastis.
Ini adalah salah satu hal yang harus diperhatikan karena kekurangan oli dapat menyebabkan kerusakan fatal pada mesin.
BACA JUGA:Suzuki APV Telah Mengaspal Selama 20 Tahun di Indonesia, Ekspor Tembus 223.341 Unit
Namun, Anda tak perlu bingung pasalnya ada beberapa cara yang dapat merawat Innova Lawas.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk menjaga performa mobil kesayangan Anda:
1. Ganti Oli Mesin dan Filter
Ganti oli dan filter mesin setiap 5.000 km atau setiap enam bulan sangat penting untuk menjaga mesin tetap berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Suzuki APV 2024 Luncurkan Mesin Baru : Teknologi Terkini Untuk Performa dan Efisiensi Optimal
2. Ganti Filter Solar (Untuk Diesel)
Bagi pemilik yang menggunakan mesin diesel, pastikan untuk mengganti filter solar setiap 5.000 km agar mesin tetap bersih dan optimal.
3. Tune-Up Berkala
Sangat disarankan untuk melakukan perbaikan setiap 10.000 km atau setiap enam bulan. Ini akan membantu mendeteksi masalah sebelum menjadi lebih besar.