Terlihat Sepele! Inilah Penyakit Mobil Toyota Kijang Innova Lawas yang Perlu Anda Waspadai

Penyakit mobil Toyota Kijang Innova Lawas. Sumber foto: koranradarkaur.id--

KORANRADARKAUR.ID – Toyota Kijang Innova Lawas merupakan mobil keluarga Multi Purpose Vehicle (MPV) yang dikenal sebagai mobil handal untuk perjalanan jauh.

Namun, dari beberapa kelebihan yang ada pada mobil tersebut, penting untuk mengetahui penyakit pada mobil Toyota Kijang Innova Lawas. 

Sejak hadir di pasar otomotif Indonesia, Toyota Kijang Innova lawas menghadirkan baragam varian yaitu generasi pertama dan kedua.

Pada generasi pertama Toyota Kijang Innova lawas hadir sebagai model facelift yang dikenal dengan sebutan Innova Barong. 

BACA JUGA:BREKING NEWS! Terkait Pemuda Mati Hanyut, Pasutri Sepupu Korban Diperiksa Polsek Muara Nasal

Sementara itu, Barong digantikan oleh Innova generasi kedua, juga dikenal sebagai Innova Reborn, dengan berbagai peningkatan.

Selain memiliki desain yang menarik, mobil ini memiliki kabin yang luas dan nyaman.

Baik pengendara maupun penumpang dapat menikmati perjalanan jauh maupun dekat tanpa merasa terdesak. 

Selanjutnya, Toyota Kijang Innova lawas hadir dengan mesin bensin maupun diesel, mobil Innova sangat andal di berbagai kondisi jalan.

BACA JUGA:Duel Panas antara Mercedes-Benz V-Class vs Suzuki APV Arena! Ternyata Ini Perbedaan Keduannya!

Mobil satu ini memiliki unggulan termasuk handling yang stabil dan suspensi yang nyaman.

Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa masalah mulai muncul, terutama pada model yang lebih lama.

Mengutip dari rbtv.disway.id salah satu masalah paling umum yang dihadapi oleh pemilik Innova lawas adalah kerusakan pada spidometer.

Spidometer sering kali rusak atau mati di usia tua, terutama tipe V.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan