Peristiwa Dugaan Orang Hanyut Masih Misteri, Ini Keterangan Lengkap Saksi
Saksi menyampaikan keterangan lengkapnya mengenai peristiwa dugaan orang hanyut masih misteri di lauat Desa Batu Lungun Kecamatan Nasal kepada anggota Polsek Muara Nasal-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
NASAL – Peristiwa dugaan orang hanyut masih misteri, padahal saksi mata melihat jelas seorang remaja hanyut di laut Desa Batu Lungun Kecamatan Nasal, pada Sabtu sore, 21 Desember 2024, sekitar pukul 17.00 WIB, hingga Minggu pagi (22 Desember 2024). Bahkan kini dugaan orang hanyut masih misteri ini masih dalam proses penyelidikan.
Hingga kini, belum ada laporan dari keluarga korban yang mengonfirmasi kehilangan anaknya. Meskipun informasi mengenai kejadian tersebut telah tersebar luas di media sosial (Medsos).
Proses pencarian yang dilakukan sejak sore Sabtu hingga pagi Miggu belum membuahkan hasil, korban yang diinformasikan hanyut masih belum ditemukan.
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Muara Nasal Iptu Susanto, S.I.Kom mengatakan, belum dapat memastikan apakah informasi adanya dugaan orang hanyut di laut itu. Sebab tidak ada yang melaporkan kehilangan anak.
Juga dua orang yang dilihat saksi itu tidak dikenal dan sudah tidak diketahui lagi keberadaannya. Bahkan anggota sudah melakukan pencarian kedua orang tersebut namun, belum ditemukan.
BACA JUGA:Tebing Batu Manulla TNBBS Kembali Makan Korban, Fuso Tabrak Pembatas Jalan
BACA JUGA:BPBD Kaur Keluarkan Peringatan Untuk Wisatawan Berkunjung ke Lokasi Wisata
"Kami masih mendalami informasi ini, juga sedang melakukan upaya pencaharian terhadap dua orang yang dilihat saksi di lokasi pantai," ujarnya.
Kejadian bermula ketika saksi mata, Desi Fitriani (20), warga Desa Batu Lungun bersama Agus Ayem (38) dan Yulianti (32) yang keduanya berasal dari Manggala, Provinsi Lampung datang ke kolam pemancingan sekitar pukul 15.00 WIB.
Lokasi kolam pemancingan itu terletak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. Setelah beberapa saat, sekitar pukul 16.30 WIB, Desi Fitriani bersama dua saudaranya memutuskan untuk bermain di Pantai Muara Kulik Kecil. Saat berada di pantai, Desi melihat dua orang yang sedang mandi laut.
Jarak antara Desi dan kedua orang tersebut sekitar 200 meter, dan ia hanya melihat dua laki-laki yang sedang mandi dengan pakaian merah dan cream, serta salah satu dari mereka menggunakan pelampung dari styrofoam.
Sekitar pukul 17.00 WIB, saat Desi berniat kembali ke kolam pemancingan, ia mendengar teriakan minta tolong dari arah dua orang yang sedang mandi.
Saat itu, Desi masih melihat kedua orang tersebut, namun sudah agak berada di tengah laut. Menyadari adanya potensi bahaya, Desi segera berlari menuju lokasi kejadian dan memanggil Agus dan Yulianti untuk memberikan pertolongan.
Setibanya di bibir pantai, mereka melihat dua orang yang duduk beristirahat, seorang laki-laki berbaju merah basah kuyup dan seorang perempuan mengenakan daster kuning motif bunga.