Wisata Andalan Daerah, Fasilitas Wisata Pasar Bawah Bengkulu Selatan Terkesan Sengaja Dibiarkan Rusak
Fasilitas Wisata Pasar Bawah Bengkulu Selatan Pasar Bawah sengaja dibiarkan rusak. Sumber foto -sumber foto: Koranradarkaur.id-
BENGKULU SELATAN (BS) – Lokasi wisata andalan daerah semestinya tampil memukai, tapi Fasilitas Wisata Pasar Bawah Bengkulu Selatan di Kecamatan Pasar Manna terkesan seakan sengaja dibiarkan rusak.
Fasilitas objek wisata Pantai Pasar Bawah BS semakin hari kian disoroti pengunjung. Hal tersebut tidak terlepas karena banyak fasilitas yang dibiarkan rusak.
Sehingga, dampak dari fasilitas yang sudah banyak rusak dan membahayakan, membuat pengunjung sudah tak nyaman lagi berkunjung ke Pantai Pasar Bawah.
Fasilitas yang keruskan paling mencolok yakni gazebo dan toilet umum. Dua fasilitas ini sudah lama rusak dan tidak bisa difungsikan dengan baik.
Dari pantauan Radar Kaur (RKa), atap gazebo sudah terlepas. Pengunjung terpaksa hanya berteduh di bawah pohon agar tidak terkena terik matahari.
Sementara toilet umum, kondisinya sudah mampet dan tanpa pintu karena dirusak oknum tak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Pasar Bawah Bengkulu Selatan Dipenuhi Lapak Pedagang, Ini Tanggapan Pemkab
BACA JUGA:Wisata Pasar Bawah Bengkulu Selatan Dipenuhi Lapak Pedagang, Begini Tanggapan Pemkab
Teja Putra (28) warga Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna mengaku, sebelumnya gazebo ini pernah direhab pada 2020 lalu.
Jumlah yang direhab lebih kurang ada 20 unit. Namun selang beberapa waktu, bangunan ini rusak lagi, dan sampai saat ini tidak diperbaiki.
"Kalau tiang gazebo ini terbuat dari rangka beton, tapi sudah banyak yang patah. Jadi, saat ini fasilitas ini boleh dibidang tidak maksimal lagi dimanfaatkan," katanya.
Teja menambahkan, selain gazebo fasilitas toilet umum juga jauh dari kata layak pakai. Meski sebelumnya ada 8 titik toilet umum yang dibangun pemerintah.
Namun, sekarang fasilitas itu sudah tidak berfungsi lagi. Teja mengaku, tak ada satupun kloset toilet yang tidak mampet. Begitupun tong penampungan air, juga banyak yang hilang dogondol maling.
"Kalau tidak percaya silahkan lihat sendiri, mana ada lagi toilet yang bisa dipakai. Jangankan orang lain yang datang, warga disini saja tidak nyaman. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah kembali melakukan perbaikan," cetusnya.