Polsek Pantau Tanaman Jagung Milik Warga, Ternak Musuh Utama
Dukung program ketahanan pangan di Kecamatan Kelam Tengah anggota Polsek Tanjung Kemuning pantau tanaman jagung bersama warga di Desa Siring Agung, Senin 16 Desember 2024.--
KELAM TENGAH – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Kelam Tengah anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Kemuning pantau tanaman jagung milik warga, Senin 16 Desember 2024.
Pemilik kebun jagung Nasution (65) warga Desa Sukarami 1 mengatakan, jagung kini sudah berumur satu bulan. Tanaman jagung mendapat pembinaan dari anggota Bhabinkamtibmas dalam menggalakkan perkebunan jagung.
“Kami sangat senang anggota Polsek begitu mendukung dalam menggalakan berkebun jagung,” katanya.
Dikatakan, lokasi kebun jagung berada di Desa Siring Agung Kecamatan Kelam Tengah sekitar satu hektare sudah menampakan pertumbuhan yang subur. Selain itu, tanaman jagung mendapat dukungan oleh anggota Polsek. Namun disayangkan sudah banyak tanaman jagung habis dirusak hewan ternak yang makin merajalelah dan merupakan musuh utama. Akibatnya jagung petani sudah banyak dibabat habis oleh hewan ternak yang berkeliaran.
Bila tidak dijaga dan dikandang dengan baik, maka bisa saja tanaman jagung akan habis dimakan hewan ternak, yang sengaja dibiarkan berkeliaran oleh pemiliknya.
BACA JUGA:Jagung Petani Dirusak Ternak, Perdes Tidak Jalan Salah Siapa?
BACA JUGA:Kebun Jagung Petani Kaur Jadi “Bulan-Bulanan” Ternak Liar
“Kami mohon pada pemilik ternak agar dapat mengandangkan hewan ternak berupa sapi yang sering merusak tanaman jagung milik warga,” terangnya.
Bila sapi dikandangkan atau digembalakan tentu tidak akan merusak tanaman milik warga seperti tanaman jagung sudah berumur satu bulan bahkan ada yang lebih. Padahal di desa sudah ada peraturan daerah (Perda) hewan ternak. Namun walau pihak pemerintah desa (Pemdes) sudah menyarankan ternak jangan dilepas tapi hingga kini masih saja ternak berkeliaran.
Ternak tidak pandang siapa saja pemiliknya jika bisa masuk kebun, maka tanaman jagung akan dibabat habis tentu petani akan merugi akibat ternak. Kalau masih dibiarkan berkeliaran bagaimana meningkatkan program ketahanan pangan yang digaungkan pemerintah khususnya di wilayah Kelam Tengah bila habis dimakan ternak.
“Pihak Polri dan TNI sudah berusaha menyuskeskan ketahanan pangan melalui tanaman jagung yang dapat dikelola oleh warga,” ucapnya.
Terpisah, Camat Kelam Tengah Salianudin, SH menuturkan, ternak yang berkeliaran supaya dikandangkan. Jangan dibiarkan berkeliaran karena bisa merusak tanaman milik warga.
“Kandangkan ternak jangan dibiarkan berkeliaran yang dapat merusak tanaman jagung milik warga,” tuturnya.