SMAN 4 Kaur Butuh Pagar yang Permanen, Demi Keamanan!

KAUR UTARA – Demi keamanan lingkungan SMAN 4 Kaur di Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara butuh pagar tembok yang permanen. Kepala SMAN 4 Kaur Emilia Septi, SE,M.Pd mengatakan, pagar permanen terbuat dari tembok sangat dibutuhkan oleh pihak sekolah. Dengan tujuan supaya lingkungan lebih aman dan nyaman.

Kini sebagian pagar sekolah belum menggunakan tembok dan begitu rawan rusak dan lingkungan tidak dijamin keamanannya. Selain itu, anak didik rawan ke luar lingkungan namun tetap diberikan penjagaan yang ketat. Diyakini anak didik tidak akan mau ke luar lewat pagar yang belum permanen, sebab motornya parkir dihalaman sekolah dan jalan ke luar tetap melalui pintu utama.

Sebenarnya pembangunan pagar permanen sudah pernah disampaikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Provinsi Bengkulu. Namun hingga kini belum ada bantuan untuk pembangunan pagar. Pada hal sangat penting untuk keamanan sekolah dan juga dapat memperindah lingkungan sekolah dengan pagar tembok bisa leluasa menanan pohon hijau.

“Pihak sekolah sudah pernah mengusulkan pembangunan pagar pada Dispendikbud Bengkulu,” terangnya.

Dengan pagar tembok selain lingkungan aman dari ternak liar juga bisa lebih mudah mengontrol anak didik agar tidak ada ke luar saat jam sekolah. Begitu juga penjaga sekolah akan lebih memudahkan untuk memantau lingkungan baik siang maupun pada malam hari.

BACA JUGA:SMAN 4 Kaur Upacara HUT Provinsi Bengkulu, Menjaga Sejarah Lestarikan Budaya

BACA JUGA:Meriahkan Hari Pahlawan, SMAN 4 Kaur Gelar Lomba Puisi, Drama Hingga Karnaval

Sehingga sekolah tetap aman dan nyaman dan bebas dari ternak liar yang bisa menimbulkan kotoran di halaman sekolah. Untuk sementara sebagian sudah di pagar walau belum permanen dan sebagian lagi sudah pagar tembok. Usulan yang disampaikan melalui profosal untuk pembangunan butuh pagar dengan panjang 150 meter.

“Mudah-mudahan ke depan pagar dibangun permanen lantaran sudah disampaikan pada Dispendikbud Provinsi Bengkulu tahun lalu,” sebutnya.

Walau sebagian besar pagar belum dibangun permanen, untuk kegiatan dalam meningkatkan mutu pendidikan tetap menjadi modal utama. Dewan guru selalu hadir dan bersungguh-sungguh memajukan pendidikan di sekolah agar lebih baik lagi. Terpisah, guru Bahasa dan Sastra Imawan Iryadi, S.Pd menuturkan, fasilitas tentu masih banyak dibutuhkan di sekolah salah satunya pagar yang permanen.

“Kami harap ke depan pagar keliling semuanya sudah permanen,” ucapnya.