Cuaca Ekstrem! Transportasi ke Enggano Ditutup, Kini Basarnas Siagakan Puluhan Personel
Penerbangan ke Pulau Enggano ditutup lantaran cuaca ekstrem yang terjadi di Provinsi Bengkulu, Selasa 10 November 2024. -Sumber foto: koranradarkaur.id-
KOTA BENGKULU - Cuaca ekstrem yang terjadi selama beberapa hari terakhir.
Membuat penerbangan dan pelayaran rute Bengkulu - Enggano pulang pergi (PP) terpaksa ditutup atau dihentikan. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan.
Cuaca ekstrem dengan tingginya curah hujan disertai badai membuat tingginya gelombang di perairan laut Bengkulu.
Sebagai bentuk kesiagaan, Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu menyiagakan sebanyak 64 lebih personel.
Ini sebagai antisipasi terjadinya peristiwa selama cuaca buruk dan ombak tinggi.
BACA JUGA:Dampak Cuaca Ekstrem, Pelabuhan Linau Sepi Pengunjung, Simak Ketinggian Gelombangnya
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu RA Denny mengatakan, cuaca ekstrem yang melanda perairan laut Samudera Hindia Barat hingga perairan laut Bengkulu.
Membuat aktivitas penerbangan pesawat perintis dan kapal penyeberangan antarpulau di Provinsi Bengkulu terganggu.
Hal ini berdampak pada perekonomian masyarakat di Pulau Enggano yang mulai kesulitan untuk mengeluarkan hasil pertanian serta mulai langkanya kebutuhan pokok.
"Informasi yang kami terima. Ekstremnya cuaca mulai berdampak pada jalur penghubung ke Pulau Enggano. Ini mulai berdampak pada suplay kebutuhan masyarakat setempat. Karena ini faktor alam. Tentu kita tidak bisa berbuat banyak sembari menunggu cuaca kembali normal," ungkap RA Denny, Selasa 10 Desember 2024.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang, Nelayan Desa Merpas Berhenti Melaut, Demi Keselamatan
Sementara itu, Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu Muslikun Sodik mengatakan, pensiagan puluhan personel di sekitar pantai yang ada di Bengkulu.
Yang dilakukan sebagai antisipasi terjadinya peristiwa. Akan dilakukan hingga Natal dan Tahun Baru 2025.
"Kita selalu siaga 24 jam sehari di unit siaga Pulau Enggano, Kantor SAR Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Mukomuko. Seluruh pegawai 64 orang lebih akan disiagakan," ujar dia.