Pembangunan Dermaga Nusantara Sudah Bisa Ambil Dana Santunan, Ini Nominalnya
Kadis Perikanan Kaur Misralman, SP menjelaskan jumlah dana santunan bagi warga terdampak pembangunan Pelabuhan Nusantara.- Sumber foto DOK/RKa-
BINTUHAN- Bagi warga terdampak pembangunan Dermaga Pelabuhan Nusantara saat ini sudah bisa ambil dana santunan.
Masing-masing Kepala Keluarga (KK) mendapatkan dan santunan Rp 2,5 juta.
Dana tersebut saat ini sudah disiapkan dan bagi penerima sudah bisa mengambil santunan tersebut di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kaur.
“Untuk penerima dana santunan dampak pembangunan Pelabunan Nusantara sebanyak 33 KK. Bagi masyarakat yang terdata penerima santunan saat ini sudah bisa diambil di Baznas Kaur,” kata Kepala Dinas Perikanan (DP) Kabupaten Misralman, SP, Minggu 8 Desember 2024.
Dikatakannya, nominal dana santunan bagi masyarakat yang terdampak Pembangunan Nusantara yang ada di pantai desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan setelah adanya kesepakatan bersama warga yang terdampak.
BACA JUGA:Kunjungan Kerja di Bulan Penuh Berkah, Kapolda Bengkulu Beri Santunan Hingga Baksos
BACA JUGA:KPU RI Beri Santunan ke KPPS Meninggal, Berikut Ini Nominal yang Ditetapkan
Bantuan tersebut semata-mata diberikan tidak lain bentuk perhatian Pemda Kaur ke masyarakat yang terdampak.
Memang sebelumnya warga telah sepakat, apabila Pemda Kaur membutuhkan lahan yang ditempati untuk pembangunan mereka akan meninggalkan lokasi yang dimukimi saat ini .
Karena saat ini pembangunan akan dimulai sehingga otomatis warga yang menepati lahan Pemda Kaur untuk meninggalkan lokasi lahan.
Lanjutnya, pembangunan Pelabuhan Nusantara direncanakan pelaksanaan dimulai pada Januari 2025. Kini masih tahap tender, untuk anggaran pembangunan pelabuhan tersebut Rp 104 Miliar.
Sedangkan tahap awal anggaran yang digunakan Rp 39 Miliar, sisanya akan dilaksanakan pada pembangunan tahap kedua.
BACA JUGA:33 KK Terdampak Pembangunan Pelabuhan Nusantara Dapat Santunan, Ini Nominalnya
Tender dan pengerjaan pembangunan dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu. Sedangkan daerah mempersiapkan lahan dan menerima hasil pembangunan.