Transformasi Pembelajaran, SDN 57 Kaur Terapkan Literasi Dasar

BINTUHAN - Dalam rangka aksi nyata pemulihan dan transformasi pembelajaran, SDN 57 Kaur mengadakan dengan melalui penguatan literasi di sekolah. Dengan memulai menerapkan literasi numerasi. 

Kepala SDN 57 Kaur Adman Dewanta, S.Pd mengakui, saat ini sekolahnya menerapkan penguatan literasi. Keberadaan komunitas pembelajaran di sekolahnya ini sangat bermanfaat bagi guru, karena memudahkan dan mengembangkan pemahaman terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Dalam komunitas, guru berdiskusi dan bertukar pikiran. Komunitas belajar ini juga menjadi wadah dan media guru bekolaborasi dan bersinergi satu dengan yang lain. 

"Benar, saat ini sekolah kami menerapkan aksi nyata pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui penguatan literasi. Dengan menerapkan literasi numerasi" ungkapnya.

BACA JUGA:Bawakan Tari Khas Indonesia, Mahasiswa Muhammadiyah Juarai Kompetisi di Taiwan

BACA JUGA:Sudah Rutin Melakukan Salat Tahajud dan Dhuha, Namun Rezeki Masih Seret, Simak Apa Penyebabnya

Dia menambahkan, pihaknya menerapkan literasi dasar yang mulai diterapkan literasi numerasi.

Maksud dari literasi numerasi yakni, pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan berbagai macam bilangan dan simbol, yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Serta menganalisis informasi yang ditampilkan di dalam bentuk grafik, tabel dan bagan. 

Dia juga mengatakan, dalam komunitas belajar yang telah diikuti oleh guru, juga dapat saling mengamati pembelajaran di kelas dan melakukan refleksi bersama-sama.

Melalui komunitas belajar, akan mempermudah guru dalam mengakses pelatihan-pelatihan literasi. Sesuai dengan kebutuhannya, dengan harapan ada peningkatan dari kompetensi guru.

"Kami berharap, dengan penguatan literasi ini dapat meningkatkan kompetensi pendidik dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan, sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik," harapnya. (*)