Sang Kapten Nelayan Hilang di Bengkulu Selatan Masih Misterius, Pencarian Terus Diperluas hingga 23 Mil

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Kamis , 05 Dec 2024 - 19:00

Sang kapten nelayan hilang di Bengkulu Selatan masih misterius-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-

sang kapten nelayan hilang di bengkulu selatan masih misterius, pencarian terus diperluas hingga 23 mil                            bengkulu selatan (bs) - keberadaan sang kapten nelayan hilang di kabupaten bs bernama, hendra alias aa (45) warga desa batu lambang kecamatan pasar manna, masih misterius.
padahal, tim gabungan pencarian terus memperluas titik lokasi untuk mencari keberadaan korban. bahkan, terakhir tim mencari hendra hingga 23 mil di tengah laut bs hingga laut kaur.
komandan pos bintara pembina potensi maritim (danpos binpotmar) manna peltu achmad afrizal mengaku, jika pencarian terhadap hendra terus dilakukan.
bahkan, tim gabungan pencarian yang terdiri dari tni al, basarnas, dan masyarakat setempat telah memperluas area pencarian.
penyisiran yang dilakukan dimulai dari pantai pasar bawa hingga pantai muara kedurang, dan bahkan hingga sepanjang perairan laut kabupaten kaur.
baca juga:pencarian nelayan hilang di bs berlanjut, titik pencarian diperluas hingga laut kaur
baca juga:pengakuan saksi mata : 3 nelayan hilang kontak sempat terlihat di perairan laut pino raya
"sampai saat ini kami terus berupaya maksimal untuk menemukan korban," katanya.
danpos melanjutkan, selain melakukan pencarian secara langsung, koordinasi dengan kelompok nelayan juga dilakukan guna menentukan titik pencarian.
lebih lanjut, danpos, apalagi rekan hendra yaitu, bastaridi dan muklis sebelumnya ditemukan dalam kondisi selamat di perairan kaur, selasa 3 desember 2024.
korban ditemukan dalam keadaan terombang-ambing di tengah laut perairan seranjangan, kecamatan tanjung kemuning kabupaten kaur.
keduanya langsung dievakuasi ke rsud hasanuddin damrah setelah mendapat pertolongan pertama dan telah kembali dengan keluarga.
terpisah, kepala basarnas bs dani menambahkan, pencarian dilakukan dengan dua metode, yaitu penyisiran di darat sepanjang pantai dan di laut.
selain itu, pemcarian juga difokuskan di sekitar kapal yang karam. hal tersebut tidak lain karena rekan hendra ditemukan tidak jauh dari lokasi tersebut.
"hingga kini, tim sar telah menyisir area seluas 23 mil laut atau sekitar 43 kilometer ke tengah laut. meskipun cuaca cukup mendung dan angin kencang, kami tetap melanjutkan pencarian," tegasnya.
dani juga menjelaskan, sesuai sop pencarian akan dilakukan selama tujuh hari sejak korban dilaporkan hilang pada, senin 2 desember 2024.
"tim gabungan berharap hendra dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. pencarian akan terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak hingga batas waktu yang ditentukan," tutupnya.
sekedar mengingatkan, informasi yang diperoleh rka, semestinya ketiga nelayan tersebut sudah pulang dan kembali mendarat pada senin 2 desember 2024 pagi antara pukul 08.00 wib sampai pukul 09.00 wib.
namun, hingga senin sore sekitar pukul 17.21 wib ketiga nelayan tersebut belum juga pulang ke rumah, dan bahkan dikabarkan hilang kontak.
upaya untuk menghubungi ketiga nelayan tersebut terus dilakukan oleh pihak keluarga. namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
diketahui, ketiga nelayan tersebut berangkat melaut menggunakan satu unit perahu motor tempel untuk aktivitas mencari ikan.
dalam proses pencarian, tim sudah lebih dulu menemukan dua korban yakni, bastaridi (25) warga kebun niur dan muklis (33) warga gedang melintang pada, selasa 3 desember 2024. *

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Jumat 6 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan