BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Buruk Hingga 10 Desember, Ini Penjelasan BPBD Kaur

Surat Peringatan cuaca buruk dari BMKG. Sumber foto: koranradarkaur.id--

MAJE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca buruk yang berisiko terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Kaur hingga tanggal 10 Desember 2024.

BMKG memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, serta angin kencang dalam durasi singkat.

Peringatan ini mencakup sebagian besar wilayah salah satunya Kecamatan Maje.

BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi secara bergelombang, dengan potensi gangguan terhadap aktivitas luar ruangan, perjalanan darat dan laut, serta meningkatkan risiko bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.

BACA JUGA:Timbun Ratusan Liter BBM Subsidi Jenis Pertalite, Pemuda Asal Bengkulu Selatan Masuk Bui

Selain hujan lebat, BMKG juga memperingatkan potensi gelombang tinggi di perairan di wilayah Kecamatan Maje, yang dapat membahayakan kegiatan pelayaran dan nelayan.

Gelombang laut diperkirakan, mencapai ketinggian, 2 hingga, 3 meter.

Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur Yanto, S.Sos mengatakan, update peringatan dini cuaca berdasarkan data BMKG masih berpotensi hujan lebat, disertai angin kencang dan petir hingga Selasa 3 Desember mendatang.

Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah terutama di laut agar kiranya untuk selalu waspada, sebab cuaca saat ini masih ekstrem.

BACA JUGA:Sediakan Wanita untuk Pria Hidung Belang di Rumah Pribadi, Mucikari Dibekuk Polisi

"Untuk update, prakiraan cuaca dari BMKG. Kami baru, menerima hingga batas 3 Desember. Terkait informasi hingga 10 Desember kami belum terima," ujarnya.

Pihaknya mengingatkan, agar otoritas daerah seperti Camat dan Kades, meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem ini.

Masyarakat diharapkan dapat menghindari daerah - daerah yang rawan bencana dan segera menghubungi pihak berwenang jika terjadi situasi darurat.

"Selain potensi hujan lebat angin kencang. Juga dapat menyebabkan, pohon tumbang, yang berisiko, mengancam keselamatan. Kami juga mengingatkan, bahwa daerah rawan longsor. Harus dihindari, terutama saat hujan deras. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan untuk kiranya menjauhi pohon-pohon besar dan lokasi-lokasi yang rawan longsor. Karena dengan kondisi cuaca seperti ini, berpotensi terjadi bencana alam. Bahkan saya menganjurkan masyarakat untuk tidak bepergian, selama cuaca masih ekstrem," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan