Doyan Makanan Cepat Saji, Sejumlah Penyakit Menunggu, Apa Saja?
Maya Afianti--
MUARA SAHUNG - Puskesmas Muara Sahung terus mendorong masyarakat setempat, rutin mengkonsumsi buah dan sayur. Sebab, itu merupakan langkah pencegahan terjangkitnya tubuh dari penyakit tidak menular (PTM). Contoh gangguan kesehatannya seperti diabetes, darah tinggi, ataupun stroke.
Kepala Puskesmas (Kapus) Muara Sahung Maya Afianti, SKM mengungkapkan, kegemaran mengkonsumsi makanan cepat saji yang kini dilakukan masyarakat milenial.
Memicu potensi tinggi mengidap PTM. Sebab itu, mereka yang gemar mengkonsumsi makanan cepat saji seperti mi instan. Diharap banyak mengkonsumsi buah dan sayur.
"Harapan imbau masyarakat di Kecamatan Muara Sahung menghindari makanan cepat saji. Kemudian memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Ini sebagai upaya mencegah terjadinya PTM," ujar Maya, Jumat 29 Desember 2023.
BACA JUGA:Turun 86 Kasus! Ini Jumlah Kasus Berhasil Diungkap Polres Bengkulu Selatan
Maya mengungkapkan, menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Angka kematian akibat penyakit PTM meningkat setiap tahunnya. Dimana saat ini, angka kematian akibat penyakit PTM mencapai hampir 75% dari total kematian.
"Tingginya persentase kematian karena PTM ini harus jadi perhatian bersama. Harus sama-sama dilakukan pencegahan terjadinya gangguan kesehatan. Caranya menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi buah dan sayur," ajak Kapus Muara Sahung.
Dia menekankan, pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah. Sebab sayur dan buah memiliki kandungan yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Serta sebisa mungkin menghindari konsumsi makanan cepat saji.
"Mari hindari konsumsi makanan cepat saji. Kemudian memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Ini sebagai langkah mencegah terjadinya PTM," tandasnya. (yie)