Mobil Ford Ranger Pasutri Nyungsep di Jalan Amblas Desa Pasar Jumat
Kondisi Mobil Ford Ranger saat nyungsep di sisi jalan di Desa Pasar Jumat, Kecamatan Nasal, pada Minggu, 24 November 2024. -Sumber foto: koranradarkaur.id-
NASAL – Mobil Ford Ranger warna hitam, tipe double kabin, milik Efrianto (42) warga Bengkulu Selatan (BS), nyungsep di sisi lokasi jalan amblas saat dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi kebun kelapa sawit miliknya di Desa Pasar Jumat, Kecamatan Nasal, pada Minggu, 24 November 2024.
Beruntung, meskipun mobil nyungsep, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan mobil berhasil dievakuasi tanpa kerusakan berat.
Menurut informasi dari warga setempat, peristiwa tersebut terjadi saat Efrianto mengendarai mobil bersama istrinya, Nur (40).
Mereka sedang dalam perjalanan pulang ke rumah di Bengkulu Selatan setelah mengunjungi kebun kelapa sawit miliknya.
BACA JUGA:Logistik 28 TPS Sulit Disalur, APK Ditertibkan
Setibanya di lokasi, jalan yang mereka lewati licin akibat hujan yang baru saja turun. Mobil yang mereka kendarai kemudian kehilangan kendali dan terperosok ke sisi jalan yang cukup berbahaya.
Diko Saputra (32), warga desa setempat, menjelaskan bahwa jalan yang dilalui oleh pasangan tersebut memiliki kondisi yang kurang baik, dengan beberapa bagian tergerus longsor, serta permukaannya yang licin karena hujan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Avanza Masuk Jurang Sedalam 800 Meter, Begini Kondisi 5 Penumpangnya
"Mobil tiba - tiba tergelincir. Mungkin karena jalan yang licin, setelah hujan dan kondisi, jalan yang sebagian sudah amblas, akibat longsor. Ditambah lagi, pengendara yang belum lama mengendarai mobil di medan seperti itu, jadi belum cukup menguasai cara mengendalikan kendaraan dengan baik di kondisi tersebut," ujar Diko.
Setelah kejadian tersebut, warga sekitar segera datang untuk memberikan bantuan.
Mereka membantu mengevakuasi mobil dengan mendorong dan menggunakan peralatan sederhana untuk mengeluarkan kendaraan dari sisi jalan yang sempit dan berbatu.
Proses evakuasi berlangsung sekitar 30 menit, dan mobil berhasil dikeluarkan tanpa mengalami kerusakan berarti.
BACA JUGA:Jalan Amblas Ganggu Aktivitas di Desa Pasar Jumat, Simak Penjelasan Lengkap Babinsa
“Alhamdulillah, tidak ada yang terluka, dan mobil sudah berhasil dievakuasi,” kata Efrianto setelah kejadian tersebut.