Fenomena Mengharukan Saat Uji Coba Makan Bergizi Gratis

KORANRADARKAUR.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) program Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memang belum dimulai secara resmi.

Tetapi saat ini program tersebut sendang diuji cobakan oleh Badan  Badan Gizi Nasional (BGN) Indonesia. 

Dalam kegiatan tersebut banyak hal yang mengharukan petugas yang melakukan uji coba Program tersebut, salah satunya murid yang menerima bingkisan MBG tidak ingin menyantap makanan bersama teman-teman sekelasnya.

Selain itu juga ada anak yang nagis histeris karena tidak kebagian susu. 

BACA JUGA:Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Libatkan TNI, Anggaran 800 Miliar per Hari

Momen-momen ini di abadikan oleh sejumlah netizen tanah air. Tentu dengan viral nya hak tersebut akan menjadi evaluasi bagi tim yang akan menjalankan program unggulan Presiden RI tersebut, selain itu juga perlunya perhatian serius bagi anak-anak yang ada di tanah air yang serba kekurangan maupun yang yatim piatu .

Fenomena yang paling haru dan menyedihkan terjadi di kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di SDN 166 Palembang.

Yang nama anak  atas nama Devi memilih tidak menyantap makanan dan minuman bergizi yang dihidangkan oleh petugas.

Sedangan teman+teman sekelasnya asik menikmati makanan bergizi gratis tersebut. 

BACA JUGA:Pengadaan Susu Program Makan Bergizi Gratis Habiskan Dana Segini, Ini Anggaran yang Disiapkan

Murid tersebut hanya menjaga makanan di atas mejanya dan tidak memaknya. Saat ditanya petugas kenapa tidak dimakan, murid tersebut mengatakan akan memakannya bersama ibunya di rumah nantinya.

Karena ia takut ibunya belum makan, Karen saat ini ia hanya bersama ibunya dan ibunya seorang pembantu disekitar rumahnya. Denga begitu maka ia akan membawa nasi tersebut dan akan makan bersama ibunya.

Dengan kepolosan hati seorang anak tersebut, petugas yang memberikan makanan program MBG sampai meneteskan air mata.

Karena petugas tersebut menanyakan ayah dari anak tesebut, yang mana anak tersebut menjawab ayahnya sudah tiada atau sudah meningal dunia  dan ia hanya bersama ibunya.