Program Makmur Berhasil, Tanam 692 Ribu Ha Sawit Hingga Padi, Ini Provinsi Lokasinya

SAWIT: Kelapa sawit milik petani Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu setelah panen dan akan diangkut ke pabrik.--

RADAR KAUR- Program Makmur terbilang sukses, karena sejak tahun 2021. Melalui Program Makmur telah merealisasikan luas tanam 692 ribu Hektare (Ha) dengan realisasi panen 284 ribu Ha dan partisipasi 322 ribu mitra petani.

Jumlah tersebut total untuk 5 komoditas yang dikembangkan yaitu, padi, tebu, jagung, kelapa sawit dan kopi.  

Dengan telah suksesnya program tersebut. Tentunya pemerintah terus mendorong peningkatan produksi pertanian dan perkebunan demi mewujudkan swasembada pangan nasional.

Salah satunya melalui Program Makmur yang meliputi aktivitas pendampingan budidaya, pemanfaatan teknologi, off take hasil panen, pendanaan, serta asuransi.

Dikutip dari artikel detik.com dengan judul “Jurus ID Food Kejar Sua Sembada Pangan Tanam 692 Ha  Dengan Lahan Padi dan Sawit”.

Menurut Direktur Utama Holding BUMN Pangan ID FOOD sekaligus Ketua Project Management Office (PMO) Makmur Frans Marganda Tambunan mengatakan, Program Makmur bertujuan untuk mendukung peningkatan produktivitas komoditas pangan melalui pengintegrasian proses bisnis dari hulu hingga hilir.

Program ini akan terus ditingkatkan dengan dukungan Kementerian BUMN dan kolaborasi BUMN pangan, perbankan, asuransi, dan logistik.

Saat ini sawit menjadi komoditas terbesar yang dibudidayakan dalam Program Makmur. Tercatat luas areal tanam sawit mencapai 224 ribu Ha atau 42 persen dari jumlah perkebunan yang dibudidayakan.

Budidaya sawit yang dikembangkan PTPN dan PT Pupuk Indonesia  ada di 15 provinsi, mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat. 

Sedangkan padi menjadi komoditas kedua terbesar yang dikembangkan dengan luas areal tanam mencapai 202 ribu Ha atau 41 persen.

Saat ini, budidaya padi Makmur telah dilaksanakan di 18 provinsi mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Provinsi Gorontalo.

BACA JUGA:Unej Buka Beasiswa Mahasiswa Berkarya

BACA JUGA:Ganti Perades, Kades Wajib Berkonsultasi dengan Camat

Untuk program budidaya padi dijalankan oleh tiga perusahaan, mulai dari PT Sang Hyang Seri, Pupuk Indonesia dan PT Perum Perhutani. Sedangkan untuk tenaga kerja melibatkan 148 ribu petani mitra dengan luas lahan yang telah dipanen 153 ribu Ha.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan