Guru Honorer Non Sertifikasi Disediakan Tambahan Penghasilan, Berikut Syarat dan Besaran Insentifnya

Reporter: Ujang Tamarozi |

Editor: Daspan Haryadi |

Rabu , 20 Nov 2024 - 08:27

Guru Honorer non sertifikasi akan menerima dana insentif.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

guru honorer non sertifikasi disediakan tambahan penghasilan, berikut syarat dan besaran insentifnya                            koranradarkaur.id - tahun 2025 pemerintah akan memberikan insentif tambahan bagi guru honorer non sertifikasi.
tambahan insentif ini berlaku bagi seluruh guru mulai dari tk, sd, smp maupun sma.
adapun besaran insentif guru honorer non sertifikasi yang memenuhi syarat akan mendapatkan tambahan gaji  rp 300 ribu per bulan.
untuk mendapatkan insentif tentunya tidak serta merta seluruh guru honorer, tetapi ada syarat yang harus dipenuhi oleh guru honorer.
adapun syaratnya, para guru honorer wajib memenuhi 6 syarat.
adapun enam syarat yang harus dipenuhi guru honorer non sertifikasi agar bisa menerima dana insentif.
baca juga:bukan hanya guru tertentu, guru honorer juga akan alami kenaikan gaji tahun 2025
baca juga:tunjangan guru honorer akan diberhentikan, apabila mengalami 4 hal ini
memiliki kualifikasi akademik minimal s1/d-iv. agar para guru honorer agar bisa menerima insentif harus memiliki kualifikasi pendidikan minimal s1 atau div, memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (nuptk), memenuhi beban mengajar sesuai dengan aturan yang berlaku.
terdata dalam dapodik, tidak berstatus asn dan yang terakhir memiliki masa kerja minimal 17 tahun. untuk bisa menerima dana insentif ini, anda perlu memiliki masa kerja minimal 17 tahun tanpa putus hingga 2024, dibuktikan dengan sk pengangkatan honorer.
itulah enam syarat harus dipenuhi sebagai guru honorer non sertifikasi untuk dapat menerima dana insentif dari pemerintah.
sementara menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikasmen) abdul muti mengatakan, tahun ajaran baru akan ada mata pelajaran coding, pelajaran ini sangat di butuhkan bagi siswa.
ini langkah pembaruan kurikulum yang akan datang.
mata pelajaran ini bersifat pilihan dan akan diterapkan pada sekolah yang mampu melaksanakannya.
karena mata pelajaran ini dibutuhkan alat-alat yang canggih dan sarana internet yang baik dan lengkap.
kehadiran mata pelajaran coding di sekolah bisa menjadi jawaban program presiden ri prabowo subianto dan wapres gibran rakabuming raka terkait masalah digitalisasi.
baca juga:guru honorer kriteria ini berhak mendapatkan 2 tunjangan dari sekjen kemendikbud suharti
baca juga:meski belum serdik, guru honorer dapat insentif, syaratnya mudah!
digitalisasi juga menjadi upaya kemendikdasmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan generasi mendatang.
serta menyiapkan generasi  untuk lebih bisa bersaing di dunia global dengan terutama dua kemampuan.
terpisah wakil ketua (waka) komisi x dpr ri my esti wijayati, meminta pemerintah membuat trobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan ruang yang sama bagi pendidikan tingkat sekolah dasar (sd) yang mana mendorong eksekutif atau pemerintah membuat kebijakan biaya pendidikan sd baik negeri maupun swasta menjadi gratis.
saat ini memang pendidikan gratis sudah berjalan di negari ini, tetapi pendidikan gratis itu hanya berlaku bagi sekolah negeri tidak untuk sekolah swasta.
mari berikan pendidikan gratis ke masyarakat setidaknya tingkat sd kalau belum nampu sampai smp, sd tidak peduli negeri atau swasta, harus gratis.
pendidikan gratis sudah sepatutnya dilakukan oleh pemerintah sebagai wujud implementasi amanat uud negara ri 1945. karena itu sudah  kewajiban negara kepada warganya.
ini adalah amanat konstitusi, uud negara republik indonesia tahun 1945 yang jelas tertuang dalam pasal 31 uud negara ri 1945 ayat 2 yang berbunyi bahwa pemerintah wajib mengusahakan dan menyelenggarakan sistem pendidikan nasional. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Kamis 21 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan