Sekolah di Kaur Galang Dana Peduli Palestina, Perhatikan Fatwa MUI
IST/Rka GALANG : Para siswa SMKN 5 Kuar dan anggota OSIS SMAN 4 Kaur melakukan penggalangan dana untuk warga Palestina, Sabtu (11/11).--
BINTUHAN- Bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina yang menjadi korban perang zionis Israel terus mengalir. Puluhan pelajar SMKN 5 Kaur melakukan aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Dengan penggalangan dana dengan turun kejalan sekitaran Lapangan Merdeka Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan, Sabtu (11/11).
Pada tempat terpisah, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Pramuka SMAN 4 Kaur di Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara tidak tinggal diam.
Mereka mendatangi rumah warga di Kecamatan Kaur Utara, Padang Guci Hulu (Pagulu) dan Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir). Guna meminta sumbangan sukarela masyarakat untuk rakyat Palestina.
Aksi dengan cara door to door akan kembali dijalankan sampai hari ini red Senin (13/11) . Kini sudah terkumpul donasi dari masyarakat Rp 3 juta. Dana itu nantinya akan diberikan ke pemerintah untuk disalurkan ke rakyat Palestina.
Berbeda halnya dengan Mejelis Ulama Indonesia (MUI). Sebagai bentuk dukungan kemerdekaan rakyat Palestina dari penjajahan zionis Israil.
MUI mengharamkan pemeluk agama Islam membeli produk dari Israel. Boikot ini m tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Kemerdekaan Palestina.
“Penggalangan dana ini digelar sebagai bentuk solidaritas kami untuk rakyat Palestina yang sedang menderita akibat serangan Israel,” kata Ketua OSIS SMKN 5 Kaur Asti Riska Mayasari, Minggu (12/11).
Dikatakannya, penggalangan dana yang dilakukan pelajar SMKN 5 Kaur di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera. Lokasinya di Lapangan Merdeka Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan.
Dalam aksi tersebut pelajar dengan membawa spanduk yang bertulisan Free Palestina atau membebaskan Palestina dari blokade ekonomi dan politik. Dari hasil kegiatan siswa SMKN 5 Kaur terkumpul dana Rp 4,2 juta.
“Dari kegiatan penggalangan dana untuk Palestina sudah terkumpul sekitar Rp 4,2 juta. Uang ini akan disalurkan melalui komite nasional rakyat Palestina,” jelasnya.
Terpisah, guru pembina Dina Nofita Sari, S.Pd menyampaikan, penggalangan dana yang dilakukan pelajar SMKN 5 Kaur ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian dalam membantu saudara-saudara di Palestina.
Ia juga berharap, agar musibah di Palestina segera berakhir dan saudara di sana dapat hidup tenang kembali seperti semula.
“Penggalangan dana ini sebagai wujud solidaritas siswa kami. Dana yang terkumpul dapat membantu rakyat Palestina. Juga konflik di Palestina segera selesai, agar umat muslim bisa hidup tenang dan beribadah dengan nyaman,” tutupnya.