18 ABK Kapal Kargo GCS Sudah Dipulangkan ke Pulau Jawa
Kondisi Kapal kargo GCS di perairan laut Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal. -Sumber foto: koranradarkaur.id-
NASAL – Sebanyak 18 Anak Buah Kapal (ABK) dari Kapal Kargo General Cargo Ship (GCS) yang terdampak di perairan laut Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, akhirnya dipulangkan pada 5 November 2024.
Ke-18 ABK tersebut dibawa pulang ke Pulau Jawa menggunakan bus setelah sebelumnya terdampar dan menginap di desa tersebut selama 1 bulan.
Kejadian ini bermula ketika Kapal GCS yang membawa muatan biji besi 73 ribu ton, mengalami kerusakan mesin saat berlayar di perairan laut kaur.
Akibat kerusakan tersebut, kapal tidak dapat melanjutkan pelayaran dan terpaksa berhenti di sekitar perairan Desa Tebing Rambutan. Ke-18 ABK yang berada di kapal tersebut, berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Mereka sempat terjebak di lokasi, dan pada akhirnya dievakuasi ke daratan oleh nelayan setempat.
BACA JUGA:Siswa SMPN 32 Kaur Mengikuti Sosialisasi Hukum dan Narkoba, Ini Narasumber dan Tujuannya
BACA JUGA:Maksimal Program Swasembada Pangan, Polsek Nasal Edukasi Masyarakat
Kades Tebing Rambutan Kecamatan Nasal Hartono menjelaskan, bahwa 18 ABK akhirnya berhasil dipulangkan, dengan menggunakan bus menuju Pulau Jawa pada tanggal 5 November 2024.
Para ABK dipulangkan ke kampung halaman mereka, setelah menjalani masa penantian yang cukup lama, terisolasi dari keluarga dan kerabat akibat insiden tersebut.
"Kami sangat bersyukur. Karena proses evakuasi dan pemulangan berjalan lancar. Kami berharap, ke depannya, kejadian serupa dapat diantisipasi dengan lebih baik, dan kami siap memberikan bantuan jika diperlukan,” tambahnya.
BACA JUGA:Dinkes Kaur Verifikasi Desa Sehat, Kelam Tengah Bebas BAB Sembarangan
Hartono juga menambahkan, bahwa kondisi kapal GCS yang mengalami kerusakan parah.
Saat ini sedang dalam proses administrasi lelang.
Menurut informasi yang diterima pihaknya, kapal tersebut akan dilelang.